Jumat 05 Jul 2019 14:21 WIB

Populasi Tumbuhan Langka di Bromo Menurun

Populasi tumbuhan langka di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menurun

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Christiyaningsih
Petugas menyemaikan tanaman bunga edelweis (Anaphalis javanica) untuk dikembangbiakkan di kebun persemaian Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur.
Foto: Antara
Petugas menyemaikan tanaman bunga edelweis (Anaphalis javanica) untuk dikembangbiakkan di kebun persemaian Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah jenis tumbuhan langka di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dilaporkan semakin menurun. Informasi ini telah dipertegas oleh Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan, Balai Besar (BB) TNBTS, Agung Siswoyo.

Agung menjelaskan temuan ini diperoleh setelah timnya mendata tumbuhan langka. Flora langka yang dimaksud seperti edelweis, pinang Jawa, dan kantong semar. "Pendataan dilakukan di kawasan Penanjakan, Pasuruan, Cemoro Lawang, dan Probolinggo," katanya kepada wartawan belum lama ini.

Baca Juga

Berdasarkan hasil pendataan, Agung dan tim menemukan fakta baru pinang Jawa. Populasi tumbuhan langka ini ternyata semakin menurun. Kondisi ini terjadi akibat dari perilaku warga sekitar.

Menurut Agung, masyarakat setempat gemar mengambil batang muda pinang Jawa saat berusia lima tahun. Bagian yang rasanya seperti rebung ini biasa dimanfaatkan sebagai bahan makanan sehari-hari. Meski hanya diambil batangnya, pinang Jawa berpotensi mati secara keseluruhan.

Dengan adanya peristiwa ini, Agung menyatakan pihaknya akan membuat gerakan konservasi. Salah satunya dengan melibatkan warga agar menjaga kelestarian Pinang Jawa dari kepunahan.

Di sisi lain, Agung juga sempat menemukan flora langka lainnya. Antara lain bunga bangkai di Ranu Darungan, Dusun Darungan, Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Sejauh ini, lokasi tersebut menjadi satu-satunya habitat utama bunga.

Agung dan tim juga bertekad akan terus melakukan pendataan ke depannya. Lokasinya pun akan diperluas seperti Jabung, Kabupaten Malang. "Dan Candipuro, Kabupaten Lumajang," tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement