Jumat 02 Aug 2019 00:08 WIB

Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Lampung Diyakini Bertambah

Bandara Lampung berstatus internasional, sektor pariwisata diyakini ikut terdongkrak

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Hasanul Rizqa
Dua wisatawan lokal menyusuri jalur pendakian Gunung Anak Krakatau (GAK),Taman Nasional Krakatau, Bandar Lampung (ilustrasi).
Foto: ANTARA
Dua wisatawan lokal menyusuri jalur pendakian Gunung Anak Krakatau (GAK),Taman Nasional Krakatau, Bandar Lampung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bandar Udara Radin Inten II di Provinsi Lampung kini sudah naik status menjadi bandara internasional. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berharap, kenaikan status tersebut dapat mendongrak kunjungan wisatawan mancanegara ke pelbagai destinasi wisata di provinsi tersebut.

"Naiknya status Bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional harus bisa dimanfaatkan untuk menaikkan kunjungan wisman ke Lampung," kata Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Manajemen Agenda Acara (Calendar Of Event) Esthy Reko Astuty saat ditemui di Jakarta, Kamis (1/8).

Baca Juga

Ia menuturkan, sebanyak 88 persen kunjungan wisman ke Indonesia menggunakan transportasi udara, khususnya penerbangan langsung ke daerah tujuan yang memiliki bandara internasional.

Adanya bandara internasional, lanjut Esthy, mendukung daya akses suatu daerah agar kian terjangkau oleh wisatawan asing. Sebab, wisatawan mancanegara cenderung menyukai penerbangan langsung, alih-alih yang memerlukan transit, ke destinasi yang dituju.

Esthy menilai, Lampung telah memiliki atraksi alam dan budaya yang sudah dikenal wisatawan dunia. Misalnya, Gunung Krakatau dan Pusat Pelatihan Gajah di Way Kambas.

"Gunung Krakatau sudah lama dikenal wisatawan dunia. Belakangan ini Pantai Krui di Pesisir Barat, Lampung, juga sangat populer di kalangan para surfer sebagai lokasi surfing kelas dunia," kata dia.

Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menyatakan, Lampung sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera bagian selatan sangat diuntungkan dari sisi geografis.

Apalagi, saat ini Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Palembang telah terbangun. Selain itu, bertambahnya dermaga penyeberang ferry untuk penumpang eksekutif di Pelabuhan Merak dan Bakauheni akan ikut membantu.

"Semua ini akan mendorong kemajuan pariwisata Lampung,” kata Chusnunia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement