Ahad 22 Sep 2019 09:52 WIB

Andi /Rif Terkesan Keindahan Pulau Tidung

Pulau Tidung tawarkan pengalaman yang berbeda padahal lokasinya dekat Jakarta.

Rep: Antara/ Red: Indira Rezkisari
Kawanan lumba-lumba terlihat di sekitar pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Senin (7/1).
Foto: Dok Istimewa
Kawanan lumba-lumba terlihat di sekitar pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Senin (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, KEPULAUAN SERIBU -- Vokalis Band /Rif, Andi/Rif mengaku baru pertama kalinya mengunjungi Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Tidung. Ia langsung jatuh cinta ingin kembali lagi untuk menciptakan lagu.

"Ini pengalaman pertama saya ke Pulau Tidung, satu pulau yang indah dan dekat sekali dicapai dari Jakarta," kata Andi di Pulau Tidung, Ahad (22/9).

Baca Juga

Andi menjadi pengisi acara Oceanic Folk Festival (OFF) Jakarta yang diselenggarakan oleh Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Sudin Parbud) Kepulauan Seribu. Andi menyebutkan Kepulauan Seribu khususnya Pulau Tidung memiliki keunikan, selain dekat dengan Jakarta dapat ditempuh tanpa menggunakan pesawat terbang.

"Suasana beda dengan Jakarta, ini tempat untuk rileks. Mungkin akan balik-balik lagi ke sini bikin lagu," kata Andi.

Andi yang kini berusia 50 tahun mengaku menyesal baru mengenal Kepulauan Seribu saat ini.

Ia mengatakan selama ini tahu tentang Kepulauan Seribu tetapi belum pernah menjajakinya. Ia merasa beruntung hadir dalam kegiatan Eco Music Camp yang dirangkai dengan OFF Jakarta sehingga bisa mengenal Kepulauan Seribu.

"Sebenarnya dulu pernah mau ke sini, sudah sampai di Marina tiba-tiba ombaknya naik, saya mau ke Pulau Sepa waktu itu barengan anak-anak bawa keluarga, sudah booking semuanya, karena cuaca nggak bagus dibatalkan, pihak travel agennya telepon saya ngasih tahu ombaknya lagi tinggi jadi batal deh," kata Andi.

Tapi lanjut Andi, kekecewaannya terbayar ketika diundang Sudin Parbud Kepulauan Seribu mengisi acara musik di OFF Jakarta. Andi memboyong serta keluarganya untuk menikmati keindahan Pulau Tidung yang memiliki pantai yang bersih dan air yang jernih.

"Anak saya begitu sampai ke Tidung langsung nyemplung main air. Saya juga ikutan membaur dengan warga bareng-bareng," kata Andi

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement