Ceknricek.com -- Jika Anda menyukai nuansa hutan bakau atau yang biasa disebut mangrove, destinasi ini sangat cocok untuk Anda. Ialah Pantai Gusong Bugis, Pulau Belitung kawasan eco wisata yang siap menyejukkan mata Anda.
Berada di Desa Juru Seberang Kecamatan Sijuk, lokasi Pantai Gusong Bugis ini berjarak 10 kilometer dari kota Tanjung Pandan atau dalam waktu tempuh 15-20 menit.
Pemandangan tambak dan jembatan kayu panjang dan berkelok mengelilingi tanaman mangrove di sisi kanan dan kiri. Kawasan wisata yang mulai beroperasi sejak Juni 2018 lalu itu hingga kini terus dikembangkan melalui fasilitas-fasilitas yang menarik minat para wisatawan. Tujuannya sudah pasti selain menambah kecintaan pada alam, juga merasakan suasana rekreasi.
Hutan Bakau Pantai Gusong Bugis" width="611" height="386" />
Kawasan mangrove ini lebih banyak tergenang air, hingga kita bisa naik perahu kayu berkeliling muara. Akibatnya, jika Anda datang saat musim kemarau nuansa ini tak bisa dirasakan karena air muara sedang kering.
Baca Juga: Kamojang Ecopark, Destinasi Hutan Pinus Garut
Namun tidak perlu sedih, hiburan yang tak kalah menarik lainnya juga dapat anda nikmati. Sepanjang perjalanan berjalan di jembatan kayu, kita bisa menyaksikan pemandangan tepian barat Pulau Belitung, sekaligus menikmati aktivitas penanaman bakau. Jadi, tak hanya sekadar rekreasi, namun juga turut melestarikan lingkungan dengan menanam bibit mangrove.
Jika ingin menikmati makanan di kawasan hutan Magrove, Anda juga bisa mengunjungi restoran di tempat ini yang berbentuk Kapal Pinisi khas Suku Bugis. Sebuah jembatan kayu siap menghubungkan Anda menuju kapal.
Jika tak ingin makan, Anda juga bisa bersantai, pasang hammock di antara pepohonan kelapa. Duduk-duduk santai di jembatan kayu tepi pantai. Pantai Gusong Bugis ini juga diperkaya dengan spot yang Instagramable. Anda juga bisa menikmati matahari tenggelam dengan sebuah jembatan kayu panjang dan berujung pada dermaga berbentuk lingkaran tertambat di tengah laut.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: ThomasRizal
Ikuti Whatsapp Channel Republika