REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Ada pembahasan menarik soal kehadiran media sosial dengan public relation saat ini. Apalagi dikaitkan dengan sarana bagi Public Relations (PR) untuk mendidik masyarakat dengan memberikan informasi yang lebih berkualitas dan akurat.
Menurut praktisi PR Elizabeth Gunawan Ananto dalam diskusi Public Relations Week beberapa waktu lalu di Jakarta, di dalam media sosial terdapat beragam isu yang dibahas. Namun, isu tersebut cenderung ke arah emosi dan PR perusahaan sebaiknya tidak terlibat langsung. "Kita tidak bisa membedakan antara pribadi dan institusi," katanya.
Langkah antisipasi perlu dilakukan perusahaan khususnya terkait dengan persoalan isu. Apalagi bila menyangkut kondisi internal perusahaan yang dibahas di media sosial. Kehadiran media sosial di satu sisi menjadi teman di sisi lain bila tidak dikelola dengan baik akan menjadi masalah karena hanya berisi luapan emosi.