Ahad 01 Mar 2015 13:36 WIB

Hari Terakhir, IFW Tetap Diserbu Pengunjung

Rep: MG02/ Red: Winda Destiana Putri
Antrian masuk Indonesia Fashion Week 2015
Foto: MG02
Antrian masuk Indonesia Fashion Week 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pagelaran fesyen terbesar di Indonesia, Indonesia Fashion Week (IFW) 2015 memasuki hari terakhir penyelenggaraannya hari ini, Minggu (1/3). Antrean panjang terlihat di loket pembelian tiket IFW 2015 di Jakarta Convention Center (JCC).

Para penggunjung yang antusias untuk melihat pagelaran fesyen itu telah memadati lokasi penjualan tiket masuk sejak pagi. Seperti penuturan Ningsih (23) pengunjung IFW 2015 yang telah mengantre sekitar 1 jam di depan loket penjualan tiket.

"Tadi ngantre dari pagi sekitar jam 8 sih, terus ini baru masuk," ujar Ningsih.

Menurut Ningsih, loket baru dibuka pukul 10 pagi tadi. Harga yang dibandol untuk satu tiket masuk IFW 2015 adalah Rp 25 ribu.

Ningsih yang datang bersama tiga orang rekannya itu mengaku sengaja datang ke IFW di hari terakhir karena ingin menyaksikan acara-acara workshop dan seminar yang diselenggarakan oleh panitia.

"Hari ini kan variasi acaranya banyak, ada juga yang memang ingin ditonton," tutur Ningsih.

Senada dengan Ningsih, Desay (30) mengaku rela mengatre sejak pagi karena ingin menggunjungi pameran dagang yang ada di IFW 2015 ini. Kerena, menurut Desay yang setiap tahunnya mengunjungi IFW, dihari terakhir akan banyak penjual yang memberikan potongan harga.

"Hari terakhir biasanya banyak diskon ya," ujar Desay.

Sebelumnya, acara fesyen yang diadakan selama empat hari mulai 26 Februari-1 Maret 2015 ini menghadirkan sekitar 32 fahion show yang melibatkan 2522 buah pakaian. Selain itu, dalam pekan mode ini juga diadakan pameran dagang yang melibatkan 747 brand serta designer yang memamerkan karyanya kepada pengunjung maupun buyer Internasional.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement