REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Celana jins kerap jadi pilihan bagi setiap orang, baik pria dan wanita, tua juga muda dalam berpakaian. Modelnya yang simple membuat celana jins dapat digunakan di berbagai kesempatan, baik formal maupun santai.
Tidak jarang pula celana jins digunakan oleh mereka untuk beraktivitas di luar ruangan. Namun dengan kondisi cuaca yang cukup panas, tak jarang membuat si pemakai jadi gerah dan lembab. Terlebih bahan dari celana jins tidak sedikit yang tebal serta kaku.
Berangkat dari hal tersebut, Levi Strauss (Levi's) meluncurkan produk terbarunya dari rangkain koleksi Coolmax. Koleksi ini akan memberikan rasa nyaman meski di tengah udara yang kering dan panas. Celana jins ini dapat mengurangi kelembaban pada kulit, membantu penggunanya merasa lebih sejuk, lebih nyaman dan kering di tengah musim panas. Ini merupakan denim sempurna untuk bersenang-senang di bawah teriknya sinar matahari.
Koleksi ini terinspirasi dari gaya hippi dan gaya pantai di California tahun 1960-an.
"Gaya yang aktif, optimistik, dan penuh dengan imajinasi, menawarkan gaya yang cerdas namun tetap nyaman," ujar Sumesh Wadhawa selaku Country Manager Levi's Indonesia dalam peluncuran "Levi's Keep Cool 2015", Kamis (21/5) kemarin di Jakarta.
Sumesh mengatakan, kenyamaman tersebut diwujudkan berkat bahan yang digunakan dalam jins. Yakni menggunakan teknologi Thermocool dan serat yang memberikan efek dingin. Kombinasi tersebut dapat mengurangi kelembaban pada kulit, membantu penggunanya merasa lebih sejuk, lebih nyaman dan kering terlebih di musim panas.
Paduan bahan yang lembut dan ringan serta teknologi yang ada akan membuat efek thermoregulatory, membuang penyerapan dari tubuh ke luar sehingga bisa menguap lebih cepat. Efek ini membantu si pemakai untuk selalu kering dan segar.
"Jika berkeringat, cairan tidak menyerap melainkan menguap sehingga kulit tidak akan terasa lengket dan basah di dalam," kata dia.
Koleksi terbaru Levi’s Coolmax ini telah tersedia di beberapa Levi’s Original Stores pilihan di seluruh Indonesia mulai dari bulan Mei 2015.
Ikuti Whatsapp Channel Republika