REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Habiburrahman El-Shirazy meluncurkan novel Ayat-Ayat Cinta 2 di aula Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami, Leuwiliang, Bogor, Kamis (26/11). Dalam kesempatan itu, berlangsung pula bedah buku dan sesi penandatanganan buku.
"Ini adalah lanjutan dari novel Ayat-Ayat Cinta pertama yang diterbitkan 10 tahun lalu. Cerita masih berkisah tentang Fahri dan Aisyah, dengan konflik-konflik baru yang penuh kejutan," kata penulis mega-best seller yang biasa disapa Kang Abik itu.
Pria kelahiran Semarang itu mengatakan, ada sejumlah alasan mengapa ia meluncurkan novel terbarunya di pesantren. Alasan pertama, kata ia, karena ia adalah lulusan pesantren.
Kang Abik sangat mencintai pesantren dan merasa lekat dengan tempat yang dianggapnya istimewa itu. Karenanya, ia memilih pesantren sebagai lokasi peluncuran perdana, alih-alih di tempat lain.
"Selain itu, buku ini bercerita tentang Fahri, seorang anak pesantren, seorang santri yang kental ahlus sunnah wal jamaah," tutur lulusan Universitas Al Azhar Mesir itu.
Kang Abik menyampaikan, ada sejumlah pesan yang ingin ia sampaikan melalui novel Ayat-Ayat Cinta 2. Ia ingin memotivasi pembaca Muslim untuk bangga dan cinta terhadap Islam.
Berdakwah, kata Kang Abik, perlu disampaikan dengan cara yang baik dan indah. Pembaca bisa meneladani tokoh-tokoh dalam novelnya yang senantiasa berakhlakul karimah dan berinteraksi dengan umat lain dengan cara-cara yang baik tanpa mengorbankan prinsipnya sebagai Muslim.
"Diharapkan juga bisa memotivasi para santri dan pembaca untuk terus semangat belajar," ujar Kang Abik.
Republika Penerbit, yang menerbitkan buku Ayat-Ayat Cinta 2 menargetkan novel tersebut akan menembus penjualan hingga dua juta eksemplar. Jilid terdahulu, Ayat-Ayat Cinta 1 terjual sebanyak satu juta eksemplar dengan 40 kali cetak.
GM Content Republika Penerbit, Syahruddin El Fikri, menginformasikan novel tersebut bisa dibeli di toko buku pada awal Desember. Saat ini, novel tersebut baru dijual secara online dan di lokasi peluncuran buku.