Sabtu 06 Aug 2022 19:47 WIB

Luncurkan Novel Baru, Kang Abik Ajak Santri Istiqamah di Jalan Dakwah

Luncurkan Novel Baru, Kang Abik mengajak para santri untuk istiqamah di jalan dakwah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
 Novelis Habiburrahman El-Shirazy atau Kang Abik meluncurkan novel terbarunya yang berjudul Kembara Rindu di panggung utama pameran buku Islamic Book Fair (IBF) 2022, Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (6/8). Buku terbitan Republika ini merupakan kelanjutan dari novel Kang Abik yang berjudul Suluh Rindu.
Foto: Republika/Muhyiddin
Novelis Habiburrahman El-Shirazy atau Kang Abik meluncurkan novel terbarunya yang berjudul Kembara Rindu di panggung utama pameran buku Islamic Book Fair (IBF) 2022, Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (6/8). Buku terbitan Republika ini merupakan kelanjutan dari novel Kang Abik yang berjudul Suluh Rindu.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Novelis muslim Habiburrahman El-Shirazy atau yang biasa dipanggil Kang Abik meluncurkan novel terbarunya yang berjudul "Suluh Rindu" di panggung utama pameran buku Islamic Book Fair (IBF) 2022, Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (6/8). Melalui novelnya ini, Kang Abik mengajak para santri untuk istiqamah di jalan dakwah.

Buku terbitan Republika ini merupakan kelanjutan dari novel Kang Abik yang berjudul "Kembara Rindu". Seperti novel-novel Kang Abik lainnya, novel Suluh Rindu ini juga merupakan novel motivasi.

Baca Juga

"Novel ini adalah juga novel motivasi, sebagaimana novel-novel lainnya. Seperti novel saya yang lain Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, saya selalu mengajak pembaca saya untuk memotivasi ilmu pengtahuan, untuk mencintai Alquran, untuk mencintai beprestasi di jalan dakwah," ujar Kang Abik di hadapan ratusan santri yang hadir di panggung utama IBF 2022. 

Menurut Kang Abik, ajakan tersebut juga dihadirkan di dalam novel Suluh Rindu. Ia ingin mengajak kembali kepada para santri untuk selalu konsisten di jalan dakwah.  "Ini juga yang saya hadirkan di dalam novel Suluh Rindu. Bentuknya bisa berbeda-beda, tapi intinya saya selalu mengajak pembaca saya, para pelajar, para santri untuk istiqamah di jalan dakwah," ucap Ketua Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam (LSBPI) Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini. 

Kang Abik menjelaskan, novel Kembara Rindu telah terbit lebih dulu sejak 2019 lalu. Sejak itu, menurut dia, para pembaca terus bertanya kepada Kang Abik terkait kelanjutan kisah Rodho dan Syifa, dua tokoh utama dalam novel tersebut. 

"Bagaimana kisah Ridho, bagaimana kisah Syifa. Akhirnya Ridho menikah dengab siapa? Itu yang paling sering ditanyakan kepada saya," kata Kang Abik. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement