REPUBLIKA.CO.ID, Rapi dan teratur merupakan salah satu sifat yang dinilai positif. Penelitian yang dilakukan University of Minnesota menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki meja kerja yang rapi dan teratur cenderung makan dengan lebih sehat dan lebih dermawan.
Meski begitu, lawan dari sifat rapi, yaitu berantakan, ternyata tidak otomatis dinilai menjadi sifat yang buruk. Penelitian yang sama menemukan bahwa berantakan merupakan salah satu sifat yang menjadi pertanda baik. Pasalnya, kondisi berantakan, termasuk meja kerja yang berantakan, ternyata mendorong tumbuhnya kreativitas dan lahirnya banyak ide baru.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science menyatakan bahwa para peneliti meminta para relawan peserta untuk mengisi sebuah kuesioner. Dalam kuesioner tersebut, para peserta diminta untuk menyatakan apakah mereke tergolong rapi atau berantakan dalam mengorganisasi berbagai kertas dan alat tulis mereka dalam bekerja.
Setelah itu, para peserta diminta oleh peneliti untuk melakukan donasi bagi kegiatan amal. Para peserta juga diminta para peneliti untuk memilih apel atau cokelat untuk dimakan sesudahnya. Dari penelitian tersebut didapati bahwa mereka yang memiliki sifat rapi mendonasikan lebih banyak uang, dan lebih memilih makanan sehat yaitu apel dari pada cokelat.
(baca: Bos, Ini Mengapa Mengajak Karyawan Makan Bersama Penting)
Para peserta kemudian kempali dites oleh peneliti di ruang terpisah. Para peneliti meminta peserta untuk menciptakan cara baru dalam penggunaan bola pingpong. Dari tes tersebut, peneliti menemukan bahwa para peserta yang bersifat berantakan memiliki banyak ide yang kreatif dan menarik dari penggunaan bola pingpong.
Salah satu peneliti, Professor Vos, menilai hal tersebut terjadi karena suasana yang rapi mendorong seseorang untuk lebih taat dan bermain aman. Sedangkan suasana yang berantakan sebaliknya, mendorong seseorang untuk berpikir di luar kotak dan lebih kreatif.
Penelitian serupa juga dilakukan oleh University of Groningen di Jerman. Hasil dari penelitian tersebut juga bisa dikatakan serupa dengan apa yang ditemukan oleh peneliti University of Minnesota.
"Meja yang berantakan dapat meningkatkan efisiensi dalam bekerja atau memperbesar kreativitas pegawai dalam menyelesaikan masalah," jelas peneliti University of Groningen dalam jurnal mereka.