Selasa 01 Mar 2016 15:36 WIB

Kapan Waktu yang Tepat untuk Menikah?

Rep: Puti Almas/ Red: Indira Rezkisari
Cincin kawin
Foto: flickr
Cincin kawin

REPUBLIKA.CO.ID, Pernikahan adalah sesuatu yang sakral. Saat memutuskan untuk menikah, dua insan telah berkomitmen secara matang membina hubungan selama-lamanya.

Namun, tak semua pernikahan bisa berjalan sesuai harapan. Selayaknya sebuah hubungan, akan ada berbagai masalah yang terjadi dan tak jarang membuat salah satu pihak memilih mengakhirinya dengan perpisahan.

Ada beberapa penelitian yang menunjukan salah satu faktor yang mempengaruhi rentannya perceraian pada pasangan suami istri adalah usia pernikahan.

Saat laki-laki dan perempuan memutuskan untuk menikah, ada baiknya mereka telah berada di usia yang tepat, yaitu matang secara fisik dan mental. Meski demikian, dilansir Bold Sky, inilah beberapa usia yang dinilai tepat untuk menikah, serta alasannya.

Awal 20-an

Saat memasuki usia awal 20-an, tepatnya mulai 22 hingga 25 tahun, Anda dirasa sudah cukup tepat untuk menikah. Mengapa? Karena di usia tersebut, Anda biasanya telah menyelesaikan pendidikan dan memiliki pekerjaan. Anda dan pasangan bisa bersama-sama membangun rumah tangga dari nol dan kelak hal ini memperkuat komitmen di dalam hubungan.

Menikah di akhir usia 20-an

Usia di atas 25 tahun juga disebut sebagai waktu terbaik untuk menikah. Di usia tersebut, biasanya banyak orang telah menemukan pasangan sesuai dengan apa yang diinginkan.

Anda dan pasangan juga telah cukup mapan secara finansial. Selain itu, secara fisik, orang-orang berusia 20 ke atas telah matang.

Usia 30

Bagi perempuan, menikah di usia 30 sudah sangat rawan karena keterbatasan fisik mereka. Meski demikian, belum ada ilmu kedokteran yang membenarkan hal itu. Bagaimanapun, saat telah menginjak usia 30, baik laki-laki maupun perempuan telah berada di usia matang, baik secara fisik maupun mental, hingga finansial.

Menikah setelah usia 40

Siapa orang yang ingin mengarungi kehidupan di masa paruh baya tanpa pasangan? Tentunya, lebih baik menemukan pasangan di usia tersebut dibandingkan tidak sama sekali.

Bagaimanapun, menikah tak hanya masalah umur. Namun, di saat secara mental dan fisik Anda sudah merasa siap menjalin hubungan dengan seseorang untuk selama-lamanya, itu menandakan Anda siap menikah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement