REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- OLX Indonesia sepanjang 2016 setiap bulannya dapat membantu 1.4 juta transaksi. Jumlah transaksi itu mencapai angka Rp 31 Triliun, angka tersebut melonjak 163 persen yang tahun sebelumnya hanya Rp 12 Triliun.
"Angka-angka itu bisa menjadi awalan, dan diperkirakan 2017 akan terus naik melihat ketertarikan generasi millenials dan perempuan yang mulai tidak sungkan menggunakan barang preloved," kata Credit Marketing Officer OLX Indonesia Edward Kilian.
Edward menyatakan jika OLX Indonesia menemukan kebiasaan membeli barang secondhand atau saat ini lebih dikenal dengan Preloved justru semakin tinggi. Jika dulu pembeli barang OLX Indonesia didominasi pria berusia dewasa, kali ini ternyata tren anak muda dan perempuan tidak ragu menggunakan barang preloved.
Mereka berpendapat, jika barang preloved lebih baik ketimbang barang baru, namun, tidak asli. Penjualan tersebut mencapai hingga Rp 729 Miliar.
Cukup besarnya penjualan item fesyen ini membuat Edward sadar jika barang-barang preloved mulai dilirik untuk kalangan anak muda dan perempuan. Mereka mulai sadar jika barang original meski preloved memiliki kualitas dan kebanggan yang lebih baik.