Jumat 04 Aug 2017 16:55 WIB

Utang Bisa Menguntungkan? Ini Triknya

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi alternatif pembiayaan untuk membeli properti.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi alternatif pembiayaan untuk membeli properti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Utang seringkali dianggap sebagai sesuatu yang merugikan dan harus dihindari. Padahal, utang justru bisa menambah akumulasi kekayaan jika dikelola dengan benar.

Salah satu contoh utang yang bisa menambah akumulasi kekayaan adalah cicilan rumah. Direktur Retail Banking Permata Bank Bianto Surodjo mengatakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) memiliki bunga sekitar delapan persen. Di sisi lain, peningkatan harga properti bisa mencapai 13-14 persen.

"Kalau ambil utang tersebut untuk membiayai kepemilikan rumah, maka wealthy yang terakumulasi lebih baik dibandingkan yang tidak berutang," jelas Bianto saat ditemui dalam Wealth Wisdom: 3 Seasons of Wealth di Ritz Carlton Pacific Place, beberapa waktu lalu.

Hanya saja, orang yang akan menjalani cicilan pembelian rumah harus menjaga level utang mereka. Jangan sampai mereka tidak bisa membayar utang dan harus kehilangan rumah.

Penggunaan kartu kredit yang baik juga bisa memberikan keuntungan bagi masyarakat. Salah satu keuntungan dari penggunaan kartu kredit adalat transaksi berbelanja yang praktis dan tidak memerlukan uang tunai. Di sisi lain, kartu kredit juga biasanya menawarkan beragam penawaran atau promo menarik yang bisa lebih menghemat pengeluaran.

"Dari tagihan, kita bisa tahu akumulasi belanja kita berapa," tambah Bianto.

Di balik kemudahan tersebut, Bianto mengatakan pengguna kartu kredit juga harus menggunakan kartu tersebut dengan bijak. Penggunaan kartu kredit yang tidak bijak justru dapat menjadi bumerang dan membawa masalah baru bagi kondisi keuangan pengguna.

"Menjadi tidak maksimum pengelolaan kekayaannya," terang Bianto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement