Rabu 20 Dec 2017 09:26 WIB

5 Efek Positif Hentikan Kecanduan Belanja

Rep: Noer Q Kusumawardhani/ Red: Indira Rezkisari
Wanita sedang berbelanja
Foto: Republika/Prayogi
Wanita sedang berbelanja

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Istilah terapi ritel atau membeli barang baru untuk membuat Anda merasa lebih baik kerap disalahgunakan mereka yang sedang tak enak hati. Namun waspada efek ini hanya berlangsung sementara waktu saja.

Penerapan ini bisa membuat seseorang menjadi kecanduan belanja dan berujung pada konsumsi yang berlebihan. Padahal ada lima efek ketika berhenti dari kecanduan belanja.

Dilansir dari Independent, Rabu (20/12), ini adalah hal-hal yang terjadi ketika seseorang berhenti kecanduan belanja.

Stres berkurang

Dengan berhenti membeli barang, Anda bisa mengatasai masalah ini dan memberikan kejelasan hidup lebih banyak lagi.

Kathryn Mclamb yang mendokumentasikan larangan belanja PopSugar untuk jangka panjang mengatakan semakin sedikit dirinya terjebak dengan barang-barang maka akan semakin ringan pikirannya. "Semakin banyak jiwa saya yang bisa bernapas," ujar Mclamb.

Menghemat waktu

Satu hasil yang cukup jelas saat berhenti belanja adalah memiliki banyak uang untuk disimpan. Namun ternyata manfaat berhenti belanja juga berdampak pada peningkatan waktu luang.

Orang-orang pernah berada dalam situasi tertekan lalu memilih untuk berbelanja pakaian. Memilih pakaian yang tepat di antara banyak pakaian yang tepat membutuhkan waktu lama.

Anda akan menemukan barang yang terlupakan

Ketika berhenti kecanduan belanja, Anda memiliki waktu untuk menemukan beberapa barang yang menghilang. Anda bisa memeriksa bagian belakang lemari atau di bawah tempat tidur.

Anda mungkin juga mendapati sudah memiliki banyak barang yang dibeli tanpa berpikir dua kali. Penulis Ann Patchett pernah ingin membeli lip balm. Daripada membelinya, Patchett memeriksa kantong jaketnya dan laci meja kemudian menemukan lima lip balm.

Larangan belanja harus mencakup pengecualian

Agar larangan belanja bekerja maka harus ada pengecualian tertentu. Contohnya, larangan belanja Mclamb diterapkan pada barang-barang material namun tidak termasuk dalam pengalaman. Itu artinya ia bisa menghabiskan uang yang telah ia simpan untuk membeli tiket konser atau perjalanan.

Belajar pelajaran penting

Selain menghemat uang, Anda bisa mempelajari beberapa hal menarik tentang diri dan kebiasaan. Mclamb menyimpulkan pelajaran apa yang telah ia ambil dari berhenti kecanduan belanja.

"Saya menyadari bahwa saya tidak memerlukan apa-apa," ujar Mclamb.

Sementara itu, Patchett menyadari bahwa ia bisa membantu orang lain yang tidak beruntung setelah berhenti kecanduan belanja. "Begitu saya bisa melewati keinginan belanja dan jujur dengan kebutuhan, lebih mudah memberi lebih banyak uang pada orang-orang yang benar-benar bisa menggunakannya," kata Patchett.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement