Sabtu 30 Dec 2017 13:14 WIB

10 Gelar Sarjana dengan Penghasilan Kurang Memuaskan (Habis)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Wanita bekerja
Foto: Pexels
Wanita bekerja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian jurusan dan gelar sarjana diperoleh setelah mengeluarkan uang kuliah lumayan mahal. Ironisnya, setelah lulus dan bekerja, penghasilan sarjana tertentu tak sebanding dengan biaya yang dihabiskan selama kuliah.

Berikut adalah 10 gelar sarjana dengan penghasilan kurang memuaskan di dunia kerja versi Womanitely, Sabtu (30/12).

6. Perancang busana

Banyak orang berkarier di bidang ini tanpa perlu menjadi sarjana, meski ada juga perancang busana profesional memegang gelar sarjana di bidang ini. Kualitas terpenting untuk berkarier di jalur ini adalah keterampilan mendesain pakaian, selera gaya, dan selera artistik. Tanpa itu, perguruan tinggi terbaik sekali pun tak akan bisa mengajari mereka.

 

Statistik menunjukkan akan terjadi penurunan jumlah perancang busana hingga lima persen dalam 8-10 tahun mendatang. Jika karier Anda bagus di bidang ini, penghasilan Anda tak akan seburuk yang dibayangkan terlepas Anda memiliki gelar sarjana khusus bidang perancangan busana atau tidak.

 

7. Sosiologi

Mau belajar tentang fungsi-fungsi sosial masyarakat? Apakah harus berkuliah di bidang sosial jika akhirnya memutuskan berkarier sebagai pekerja sosial atau anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)? Peningkatan peluang bekerja di bidang ini diperkirakan hanya satu hingga dua persen selama satu dekade ke depan. Penghasilan pekerja di bidang ini tak terlalu menggembirakan.

 

8. Seni liberal

Gelar sarjana tidak khusus mempersiapkan Anda bekerja di bidang spesifik. Mahasiswa tidak tahu kemana tujuannya jika akhirnya mereka bekerja di bidang yang sama sekali berbeda dengan kuliah mereka, seperti menjadi pialang, pekerja properti, keuangan, penjualan, agen asuransi, dan sebagainya. Jurusan seni liberal sering dilabeli sebagai kelompok sarjana bernasib buruk.

 

Saat ini banyak perguruan tinggi seni liberal berusaha memberi mahasiswa mereka pendidikan umum. Dengan cara itu, mahasiswa jurusan seni liberal bisa mencoba berbagai bentuk karier yang belum tentu berhubungan dengan seni. Namun, sebagian besar masih ada yang berjuang mencar nafkah di jalur yang sama.

 

9. Seni rupa

Gelar seni rupa bisa berkarier di bidang musik, fotografi, atau akting. Anda bisa bekerja di studio, membuat patung, dan sejenisnya. Pekerjaan seniman atau fotografer mendapatkan penghasilan bervariasi dengan profesi fotografer berpotensi lebih tinggi, sekitar lima persen.

 

10. Hukum pidana

Lulusan sarjana bidang hukum pidana bisa saja bekerja sebagai detektif, polisi, namun profesi ini masih membutuhkan pelatihan di akademi lain. Secara global diproyeksikan profesi polisi dibutuhkan hingga enam persen, sementara penyidik kasus kriminal hanya dua persen hingga beberapa dekade berikutnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement