REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dari hasil survei yang dilakukan terhadap dua ribu penduduk London, Inggris, pengemudi mobil BMW M3 dinilai menjadi pengemudi yang paling tidak sopan, kasar, dan tidak pengertian dengan pengendara lain saat mengendarai kendaraan mereka di jalanan. Survei ini dilakukan sebagai bagian peluncuran program baru televisi, yang berjudul Yianni: Supercar Customiser.
Survei tersebut meneliti pengemudi paling tidak sopan atau tidak toleran terhadap pengendara lain berdasarkan brand atau jenis mobil yang digunakannya. Hampir dari separuh responden, mencapai 56 persen, menyebutkan, pengemudi BMW M3 menjadi pengemudi paling tidak sopan, kasar, egois, dan tidak pengertian saat berada di jalan.
Sementara pengemudi mobil Range Rover berada di peringkat kedua, dengan prosentase mencapai 48 persen. Kemudian diikuti dengan pengemudi Audi TT (43 persen) dan pengemudi Mercedes-Benz C Class, yang dianggap pengemudi yang paling tidak sopan saat mengendarai mobil mereka di jalan.
Selain berdasarkan brand mobil yang digunakan, survei tersebut juga meneliti perilaku mengemudi mobil berdasarkan daerah. Sebagian besar responden mengungkapkan, pengendara mobil dari London menjadi pengendara paling tidak sopan dan kasar, sementara pengendara dari Wales dinilai sebagai pengendara paling sopan dan bersahabat.
Tidak hanya itu, pemilik mobil ternyata membangun kedekatan personal dengan mobil-mobilnya. Hampir 60 persen responden mengakui ada karakter dan karakter yang disematkan kepada mobil-mobilnya. Sebanyak 53 persen responden mengungkapkan memberi mobil-mobil mereka sebuah nama.
Bahkan, 40 responden mengungkapkan, mereka lebih dekat dengan mobil mereka ketimbang dengan saudara ipar atau mertua mereka. ''Ketertarikan dan kecintaan kami kepada mobil membuat kami memberikan sentuhan personal pada mobil-mobil kami. Apakah itu memberikan nama yang akhirnya menimbulkan karakter tersendiri, memodifikasi mobil, ataupun memberikan sentuhan pada warna body ataupun mesin,'' tutur General Manager di Televisi Dave, Luke Hales, seperti dikutip The Independent, Kamis (11/1).