REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta menggelar diskusi ringan seputar dunia perbukuan. “Ngopi Jaya”, begitu istilahnya, Ngobrol Bersama Ikapi Jaya. Dalam diskusi ini, tampil dua pembicara, yakni Ketua Ikapi DKI, Hikmat Kurnia dan Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan Dra Hj Nurliani Dardie MAP.
Diskusi tersebut diadakan di Kantor Ikapi DKI, Jakarta, Kamis (8/2). “Ada dua agenda dalam ‘Ngopi Jaya’ ini, yakni Inovasi Pemasaran Buku dan Peluang Bisnis Buku di Pameran Daerah, serta Launching Kalsel Book Fair,” kata Wakil Ketua Ikapi DKI, Husni Kamil kepada Republika.co.id, di Jakarta, Kamis (8/2).
Husni menyebutkan, acara Ngopi Jaya ini dihadiri puluhan peserta, baik pengurus Ikapi maupun anggota penerbit. Husni yang juga penanggung jawab acara diskusi ini menambahkan, kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kedai Kopi, penyedia beragam kopi Nusantara.
Acara ini, kata Husni, merupakan program terbaru Ikapi DKI Jakarta. “Tujuannya sebagai tempat bagi komunitas pegiat buku, baik penerbit, penulis, maupun stakeholders lainnya mengenai dunia perbukuan dan literasi,” ungkapnya.
Selain membahas tentang dunia perbukuan, dalam kesempatan ini juga diluncurkan Kalsel Book Fair. Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan Hj Nurliani Dardie mengungkapkan, acara Kalsel Book Fair ini direncanakan akan dilaksanakan pada 31 Maret hingga 9 April 2018 di Banjarmasin.
“Sebuah kebanggaan bagi kami, karena Kalsel Book Fair bisa diluncurkan di Jakarta. Ini sekaligus menunjukkan bahwa kegiatan Kalsel Book Fair begitu dinantikan masyarakat,” terangnya.
n syahruddin el-fikri