Rabu 26 Sep 2018 12:42 WIB

Empat Fakta Mewah Merek Mode Versace

Desainer Michael Kors akan mengakuisisi merek Versace.

Rep: Noer Qomariah K/ Red: Indira Rezkisari
Model memperagakan koleksi musim semi/gugur di Pekan Mode Milan, Italia, (21/9).
Foto: AP
Model memperagakan koleksi musim semi/gugur di Pekan Mode Milan, Italia, (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raksasa mode Italia Versace dikenal dengan logo kepala Medusa. Versace menjadi salah satu dari sedikit bisnis yang dikendalikan keluarga yang tersisa di industri dan akan segera diakuisisi oleh desainer Amerika Michael Kors.

Ada beberapa hal yang harus diketahui tentang merek mewah berbasis di Milan ini. Dilansir dari Malay Mail, Rabu (26/9), pertama sang pencipta Versace, Gianni Versace mulai mendesain pakaian pada usia muda dan pindah ke Milan ketika ia berusia 25 tahun.

Pada 1978 ia mempersembahkan koleksi pertamanya. Versace bekerja sama dengan saudaranya, Santo yang mengurus bisnis label.

Director of the Luxury and Fashion Centre Bocconi University Dtefania Saviolo mengatakan Versace merupakan seniman sejati. Ia memiliki visi kreatif yang murni tentang warna dan material.

Versace memukau dunia showbiz. Rancangannya dipakai oleh Madonna hingga Elton John. Supermodel seperti Claudia Schiffer dan Naomi Campbell pernah membawakan karya Versace di catwalk.

Kedua, koleksi Versace berwarna-warni, seksi, dan mewah. Desainnya mencampurkan cetakan barok, motif kulit binatang, dan sangat ketat.

Pada pemutaran perdana Four Weddings and a Funeral tahun 1994, ia mendandani aktris Liz Hurley dengan pakaian hitam yang terkenal sugestif. Pakaiannya terbuat dari sutra dan lycra, dengan kerah leher yang tajam dan celah panjang ke samping, gaun itu dipakaikan bersama oleh beberapa peniti emas yang sangat besar.

Ketiga, Versace ditembak mati oleh seorang pria bernama Andrew Cunanan ketika ia kembali ke vila mewahnya di Miami. Saat itu Versace tiba di vila setelah membeli koran pagi.

"Pembunuhan itu mengejutkan dunia mode dan bisnis pertunjukan, pada saat merek Versace “di puncaknya”, kata konsultan David Pambianco.

Adik Gianni, Donatella mengambil alih sebagai direktur artistik, sementara Santo mengendalikan sisi uang dari bisnis. Namun kekuatan merek Versace menyusut karena tim manajemen berhasil satu demi satu, karyawan diberhentikan dan butik ditutup.

Keempat, Versace menjadikan sang adik Donatella sebagai muse. Mereka bekerja bersama-sama selama 14 tahun.

Sedang Donatella mengalami depresi saat Versace meninggal. Pada 2005, ia pernah dirawat karena kecanduan kokain.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement