REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Hailey Baldwin tidak kebal dari efek negatif media sosial. Dia merasakan kecemasan ketika berada di dalam dunia maya, dan lepas dari hal itu menjadi hal positif baginya.
"Setiap kali saya mengambil istirahat dari itu saya merasa jauh lebih baik sehingga lebih bahagia [sic] sebagai seseorang, kedua saya kembali pada saya mendapatkan kecemasan segera, saya sedih dan saya mulai bekerja," ujar istri Justin Bieber, dikutip dari E!News, Selasa (11/12).
Memang perempuan berusia 22 tahun ini mengaku mendapatkan beberapa manfaat. Dia bisa tetap terhubung dan berinteraksi dengan orang lain, namun, terkadang tujuan itu tidak tercapai secara benar. "Negativitas itu menjerit begitu keras," kata model asal Amerika Serikat itu.
Bagi Baldwin, sangat sulit menghadapi risiko ketika membuka Instagram untuk membuatnya terhubung. Dia harus menghadapi masalah yang mengancam kesehatan mental karena ada orang-orang yang melakukan perisakkan padanya.
"Aku hanya tidak percaya kita dipanggil untuk menjalani kehidupan di mana kita dengan mudah terjebak dalam opini orang asing tentang sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan mereka," ujar Baldwin.
Untuk memutuskan rantai yang tidak baik itu, Baldwin menyarankan untuk pengguna media sosial lebih mengekspresikan lebih banyak cinta. Memberikan dorong satu sama lain merupakan hal yang sangat baik, ketimbang meruntuhkan mental orang lain.
"Aku tidak akan membiarkan orang membuatku merasa seperti aku melakukan sesuatu yang salah dengan menikmati hidupku dan menjadi bahagia," kata Baldwin.
Baldwin pun baru-baru ini berbicara tentang media sosial dan efeknya pada kesejahteraannya secara keseluruhan dalam wawancara dengan Vogue Arabia. Dia mengatakan kalau mencoba yang terbaik untuk menghilang dari sorotan.
Untuk itu, dia mencoba menghabiskan lebih sedikit waktu di media sosial. Cara ini pun membuatnya lebih merasa aman dan tenang dalam menjalani hidup.
Ikuti Whatsapp Channel Republika