Senin 20 May 2019 04:00 WIB

Ini Tips Laris Jualan Online Menurut Instagram Indonesia

Instagram menyediakan fitur khusus akun bisnis bagi mereka yang berjualan daring

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Christiyaningsih
Belanja online
Foto: blibli
Belanja online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform media sosial Instagram terus memberikan kemudahan bagi penggunanya yang ingin mengembangkan bisnis daring (online). Terdapat berbagai fasilitas dan fitur khusus di Instagram yang bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Fasilitas utama yaitu pengguna bisa membuat akun bisnis yang memiliki fitur khusus bernama Insight. Fitur tersebut akan mencantumkan statistik mengenai respons pengguna lain terhadap konten yang diunggah.

Baca Juga

Dari interaksi serta data geografis audiens yang merupakan para konsumen itu, pebisnis bisa membuat strategi tersendiri untuk memajukan usaha. Client Partner Facebook & Instagram Indonesia Aldo Rambie mengatakan tidak ada satu formulasi khusus seperti tagar ataupun publikasi di jam tertentu.

"Saya menyarankan untuk mempelajari Insight tersebut karena pendekatannya berbeda-beda. Dengan machine learning, bisa terlihat mana topik yang disukai dan informasi lain," ungkapnya.

Dia pun tidak dapat memeringkat produk apa yang paling banyak dijual di Instagram. Topik fesyen dan kuliner adalah yang paling populer dari segi tagar (hashtag) serta unggahan. Tetapi itu tidak menjamin perbandingan posisinya dibandingkan produk lain.

Aldo menyampaikan saat ini Instagram memiliki lebih dari satu miliar pengguna. Sekitar 25 juta di antaranya adalah akun bisnis. Indonesia merupakan negara dengan jumlah pengguna terbanyak nomor lima tetapi Aldo enggan menyebutkan angkanya.

Dari keterangan tersebut, kata dia, terlihat bahwa jumlah bisnis daring di Indonesia sangat banyak dan menjanjikan. Data Instagram pun mencatat bahwa dua dari tiga pengguna pasti mengikuti akun bisnis.

Sebagai penyedia wadah untuk bisnis daring, Instagram memaksimalkan upaya membantu para pelaku UMKM. Pada situs resminya, Instagram mempublikasikan berbagai panduan dan studi kasus tentang pengembangan usaha lewat media sosial.

Cara lain yakni menggelar pelatihan Instamarket supaya pelaku UMKM bisa menggunakan Instagram dengan lebih baik. Setelah Jakarta, pelatihan akan diselenggarakan di Bandung dan Yogyakarta.

"Kami senang bisa membantu mendorong perkembangan UMKM Indonesia. Tidak hanya membuka akun bisnis, tapi setelah membuka bagaimana cara mengembangkan bisnis mereka," kata Aldo.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement