Sabtu 30 Jul 2016 22:18 WIB

Hatta Rajasa: Reshuffle Berdampak Positif untuk Perekonomian

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Nidia Zuraya
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa
Foto: ROL
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu, Hatta Rajasa, meyakini reshuffle kabinet akan membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Meski demikian, ada beberapa faktor global yang mempengaruhi kondisi perekonomian nasional ke depan.

"Saya kira perlu kita lihat secara keseluruhan dulu. Saya ingin lihat tiga hal dulu agar objektif menilai dampak reshuffle kabinet ini. Pertama soal pertumbuhan ekonomi dunia yang masih rendah," ujar Hatta saat menghadiri perayaan ulang tahun pernikahan SBY-Ani Yudhoyono, di Jakarta Theatre, Sabtu (30/7).

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi dunia masih cenderung tidak pasti, baik di Cina, Amerika atau Eropa. Kedua, harga-harga komoditas masih lemah dikarenakan overproduksi dari Cina. 

Ketiga, laju finansial dan keuangan belum begitu bergerak sehingga modal yang masuk ke sektor manapun masih dalam konteks terbatas. Dengan melihat ketiga alasan itu, lanjut dia, publik diharap tidak saling menyalahkan.

"Adanya reshuffle menurut saya akan direspons positif. Sebab, ada kepercayaan diri dari pasar, salah satunya karena dampak tax amnesty," tambah Hatta. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement