REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Kepala Urusan HAM PBB yang juga Pangeran Yordania, Zeid Ra'ad al-Hussein, memberi peringatan mengenai Calon Presiden AS, Donald Trump. Menurutnya Trump akan menjadi bahaya bagi seluruh dunia jika terpilih sebagai Presiden AS.
Ia mengatakan, calon Presiden AS dari Partai Republik itu akan 'menyiksa' kelompok-kelompok yang rentan, misalnya mereka yang dianggap meresahkan dan mengganggu di AS. Sehingga Trump dinilai cukup berbahaya bagi dunia internasional.
"Jika Donald Trump terpilih dan melakukan apa yang dikatakannya tanpa ada perubahan, tanpa ragu saya berpikir ia akan berbahaya dalam sudut pandang internasional," jelasnya, di Jenewa, Rabu (12/10) seperti dikutip dari the Independent.
Selama masa kampanye, Trump telah menyerukan larangan bagi umat Islam untuk memasuki AS. Selain itu, dalam debat capres kedua melawan Hillary Clinton, ia juga tidak memihak kepada pengungsi yang mendatangi AS.
Baca juga, Obama: Trump tak Layak Jadi Presiden.
Menanggapi pernyataan Zeid Ra'ad, Rusia memberikan pembelaan terhadap Trump. Duta Besar Rusia untuk PBB mengatakan, seorang pejabat PBB tidak seharusnya memberikan kritik kepada calon kepala pemerintah suatu negara.
Teori konspirasi yang beredar menunjukkan Trump memiliki hubungan khusus dengan Rusia dan Presiden Vladimir Putin. Meski demikian media Rusia merahasiakan hal itu dan justru menyatakan dukungan kepada Clinton.