REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel memperingati 20 tahun pembunuhan Perdana Menteri Yitzhak Rabin, Senin (26/10).
Putri Rabin, Dalia memuji ayahnya dalam upacara di makamnya. Dia menekankan pertumpahan masih terjadi dua dekade setelah ayahnya ditembak hingga tewas.
"Saya bukan pembawa berita baik hari ini, tidak ada pembicaraan damai dan ada teror dan pertumpahan darah lagi, kebuntuan berkembang dan saya tidak punya negara lain dan saya mengenali negara saya," ujarnya.
Rabin ditembak mati saat kampanye damai pada 4 November 1995 oleh ekstremis Yahudi, Yigal Amir. Amir ingin menghentikan proses perdamaian yang digagas Rabin dengan Palestina.
Upacara peringatan kematian Rabin dihadiri Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Presiden Israel Reuven Rivlin dan pejabat lain.