Amien Rais: Saya atas Nama Partai Menarik Diri dari Pilpres
Selasa , 22 Jul 2014, 20:08 WIB
Cawapres nomer urut satu Hatta Rajasa (kanan) dan istrinya Oke Rajasa menunjukkan jari usai mencoblos di TPS 01 Dusun I Desa Jejawi Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, Rabu (9/7).(Antara/Feny Selly)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketidakhadiran calon wakil presiden nomor urut 1 Hatta Rajasa pada konferensi pers yang dilakukan pasangannya, Prabowo Subianto, di Rumah Polonia, Jakarta, Selasa (22/7) sore mendapat sorotan.

Hanya, absennya Hatta kemudian diklarifikasi oleh Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. Amien mengatakan, saat  Prabowo Subianto menyatakan menarik diri dari Pilpres, cawapres Hatta Rajasa sedang berada di rumahnya di kawasan Jakarta Selatan.

Amien mengaku tidak tahu mengapa Hatta tidak ikut serta hadir di Rumah Polonia saat Prabowo mendeklarasikan dirinya menarik diri dari Pemilu Presiden 2014. Meski demikian, dia menegaskan ketidakhadiran Hatta sudah terwakilkan oleh dirinya beserta Wakil Ketua Umum dan Sekjen PAN.

Mantan ketua MPR itu pun mengatakan, partainya sejalan dengan keputusan Prabowo Subianto dan partai koalisi merah putih yang menyatakan menarik diri dari proses Pilpres 2014.

"Saya di PAN sebagai Ketua majelis pertimbangan, saya atas nama partai menarik diri (dari pilpres) sambil meminta KPU melaksanakan tugas sebaik-baiknya, jangan sampai terkena pidana," kata Amien Rais di Rumah Polonia, Jakarta, Selasa petang.

Pada hari ini Prabowo Subianto menyatakan dirinya bersama Hatta Rajasa menarik diri dari proses Pilpres 2014, karena pertimbangan ditemukannya tindak pidana kecurangan pemilu yang melibatkan penyelenggara dan pihak asing dengan tujuan tertentu.

"Kami sebagai pengemban mandat suara rakyat, akan menggunakan hak konstitusional kami, yaitu menolak pelaksanaan Pilpres 2014 yang cacat hukum dan menarik diri dari proses yang sedang berlangsung," kata Prabowo.



Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar