Home >> >>
Kader Demokrat Diminta tak Sudutkan Capres-Cawapres Lain
Jumat , 04 Jul 2014, 19:18 WIB
antara
Melani Leimena Suharli (kiri) dan Ani Sutjipto (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Melani Leimena Suharli mengimbau seluruh kader untuk tidak menyudutkan capres-cawapres yang tak didukungnya.

"Baik pasangan capres-cawapres nomor urut dua Joko Widodo dan Jusuf Kalla, mau pun nomor urut satu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa," kata Melani Leimena Suharli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (4/7).

Menurut Melani, Demokrat memang secara kelembagaan mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Tapi partai belum mempertimbangkan untuk memberi sanksi kepada pengurus dan kader yang mendukung Jokowi-JK.

"Kita tidak bisa mencegah jika ada kader yang memilih mendukung pasangan Jokowi-JK, tapi akan ada risikonya," katanya.

Ia menjelaskan, hasil rapimnas Demokrat menyatakan, sebanyak 56 persen kader yang hadir meminta netral. Sementara 22 persen mendukung Prabowo-Hatta, serta 21 persen ingin membuat poros baru.

"Jadi, masing-masing tahu risikonya," kata Melani.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar