REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Kalangan pelajar di Cina masih percaya, kuliah di Amerika akan membuka pintu sukses. Itu sebabnya, mereka berbondong-bondong menuju AS.
Untuk beberapa orangtua, pendidikan di luar negeri juga dilihat sebagai cara untuk menghindari ujian masuk perguruan tinggi di China yang sangat kompetitif, dikenal sebagai “gaokao”.
“Kami tidak tahu itu benar atau tidak. Kami hanya merasa lebih baik mendapatkan pendidikan di Amerika Serikat daripada di China,” ujar seorang ibu bernama Zhao dari Beijing, seperti dikutip reuters.com, Jumat (8/11).
Tahun ini, ada tujuh juta lulusan universitas di China, sebuah rekor baru dan lompatan sebesar 190.000 dibandingkan tahun lalu. Hal ini ini telah meningkatkan tekanan perekrutan kerja.