Kamis 28 May 2015 17:49 WIB

Inggris Sebut FIFA Sangat Cacat dan Korup

Rep: C80/ Red: Citra Listya Rini
FIFA
Foto: EPA/Ennio Leanza
FIFA

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) dinilai sangat membutuhkan perubahan kepemimpinan untuk memperbaiki kondisi sepak bola. FIFA dinilai sebagai organisasi yang korup menyusul ditangkapnya sejumlah pejabat tinggi FIFA karena kasus korupsi dan penyuapan.

Sekretaris Negara Untuk Budaya Media dan Olahraga Inggris John Whttingdale mengatakan perubahan kepemimpinan FIFA sangat dibutuhkan saat ini. Mengingat selama empat tahun pimpinan FIFA dipimpin oleh orang yang sama yaitu Sepp Blatter. Bahkan, Blatter kembali mengajukan diri sebagai kandidat ketua.

''Siapapun yang telah menghabiskan untuk melihat FIFA, akan tahu bahwa kondisi terbaru ini hanyalah episode menyedihkan, yang menunjukan bahwa FIFA adalah organisasi yang sangat cacat dan korup,'' kata John di depan Parlemen, Kamis (28/).

John berbicara sehari setelah terjadi kekacauan, akibat penangkapan pejabat senior AS atas tuduhan korupsi. Ia juga meminta sponsor untuk mempertimbangkan kembali hubungan dengan FIFA.

Presiden Rusia, Vladimir Putin menuding penangkapan itu merupakan bagian dari skenario Amerika Serikat untuk memperluas pengaruh kekuasann mereka pada negara lain. Selain itu juga, Putin mencurigai bahwa AS ingin menghentikan pemilihan pimpinan FIFA yang rencananya akan dilaksanakan pada Jumat (29/5).

''Ini belum merupakan upaya terang -terangan lain (oleh Amerika Serikat) untuk memperluas yurisdiksinya pada negara -negara lain,'' kata Putin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement