REPUBLIKA.CO.ID, SKOPJE -- Bukan Jose Mourinho kalau tak memantik kontroversi. Terbaru, pelatih Manchester United (MU) ini menggugat gol gelandang Real Madrid Casemiro ke gawang timnya pada laga Piala Super Eropa, Rabu (9/8) dini hari WIB. Berkat gol Casemiro, Madrid menang 2-1 pada laga di Philip II Arena, Skopje, Makedonia.
Casemiro mencetak gol pada menit ke-24. Gol tersebut dianggap Mourinho tidak sah karena sang pemain lebih dulu berada dalam posisi offside. Madrid kemudian menambah gol lewat Isco pada menit ke-52. MU hanya mampu membalas lewat Romelu Lukaku sepuluh menit berselang.
"Saya pikir kami sudah melakukannya dengan baik, meski hasil akhir 1-2 untuk kemenangan mereka. Tapi salah satu gol mereka offside jadi dengan VAR (video pembantu wasit) yang bagus hasil itu akan menjadi 1-1 dan perpanjangan waktu," kata Mourinho dilansir laman resmi MU, Rabu (9/8).
Juru taktik asal Portugal itu menilai laga kedua tim berjalan imbang. Los Merengues menguasai jalannya pertandingan di babak pertama, sedangkan di interval kedua MU menunjukan kemampuan mereka.
Gol kontroversial Casemiro dianggap Mou sangat menentukan hasil pertandingan. Gelar juara pun bisa berpindah tangan jika laga dilanjutkan ke babak tambahan.
"Kami bermain melawan tim yang dihuni pemain luar biasa dan kami mendiskusikan hasilnya sampai nyaris selesai, belum berakhir tapi hampir selesai," sambung eks pelatih Real Madrid dan Inter Milan itu.
Gol Casemiro layak mengundang perdebatan. Dalam tayang ulang pun sulit menentukan apakah dia dalam posisi offside atau onside ketika menerima operan Dani Carvajal. Dua pengadil asal Spanyol juga berbeda pandangan tentang ini.
"Lihat kaki (Chris) Smalling dan itu tak jelas kalau Casemiro offside," kata mantan wasit Spanyol Juan Andujar Oliver yang cenderung membela Casemiro, seperti dikutip Marca.
Tapi wasit lainnya asal Spanyol, Eduardo Iturralde González menilai gol Casemiro semestinya dianulir. "Sulit melihatnya karena hanya beberapa sentimeter terlewat, tapi itu offside," kata dia dikutip AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika