Rabu 09 Oct 2013 09:32 WIB

Pilih Produk Tabir Surya yang Pas, Ini Caranya

Produk tabir surya/ilustrasi
Foto: imabeautygeek.com
Produk tabir surya/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika memilih tabir surya, Anda dihadapkan pada dua pilihan. Pertama, tabir surya kimiawi dan kedua, tabir surya fisik. Perbedaannya tentu terletak pada bahan yang dikandungnya. ''Meski terdapat dua jenis, tabir surya yang dijual di pasaran rata-rata merupakan kombinasi antara kimiawi dan fisik,'' ujar dr. Sjarif Wasitaatmadja, SPKK, Ketua Dermatologis FKUI RSCM. Untuk mendapatkan manfaat yang lebih banyak dari tabir surya ini, Anda harus memakainya minimal 20 menit sebelum terpapar sinar matahari. 

Bagaimana dengan tabir surya fisik? Kandungan tabir surya fisik tidak dapat meresap ke dalam tubuh sepertihalnya tabir surya kimiawi. Ia bekerja dengan melapisi kulit dan memantulkan--bukan menyerap--sinar UV A dan UV B. Kendati jauh lebih handal, disayangkan pemakaian tabir surya fisik mempengaruhi efek estetika. Soalnya, ketika dipakai, ia akan membentuk lapisan putih yang tebal. Itu terjadi karena molekulnya lebih kasar sehingga terlihat lebih padat dan tebal. Bayangkan jika Anda memakainya di wajah!

Terlepas dari pilihan yang akan Anda jatuhkan, pastikan Anda cermat memperhatikan ada tidaknya kata bebas PABA (Para-aminobenzoic acid) yang biasanya berefek negatif pada kesehatan kulit. PABA cenderung membuat kulit teriritasi, kemerahan, dan makin sensitif terhadap sinar surya. Tabir surya yang paling bagus adalah tabir surya yang memiliki spektrum luas. Anda bisa melihatnya dengan cantuman kata titanium dioxide dan zinc dioxide pada tabir surya. Ada pula kata benzophenones dan cinnamates pada kemasannya. Tidak semua sunblock cocok bagi tiap orang. 

Ada orang yang cocok dengan bentuk lotion, krem, atau bahkan salep. Seperti juga pelembab dan kosmetika lainnya, pilihan yang dijatuhkan harus tepat sesuai dengan jenis kulit Anda, kering, berminyak, atau kombinasi. Lantas, sesuaikan pula dengan warna kulit Anda. Biasanya, untuk orang Asia, tingkat SPF yang sedang saja sudah cukup. ''Coba saja berbagai tabir surya yang ada di pasaran. Jika menimbulkan reaksi tertentu pada kulit seperti jerawatan, segera hentikan pemakaiannya dan cari yang paling cocok dirasakan,'' saran dr. Sjarif. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement