REPUBLIKA.CO.ID, Kerja sama antara desainer dengan label busana siap pakai sudah lama dipraktikkan di luar negeri. Jangan heran bila secara rutin toko-toko H&M di seluruh dunia dipenuhi antrean padat pembeli yang ingin memiliki busana H&M rancangan desainer. Seperti Lanvin misalnya.
Atau contoh lain ketika selebritas turut ikut campur dalam desain label busana siap pakai. Seperti model Kate Moss dengan label Topshop.
Di Indonesia, melalui campur tangan Indonesia Fashion Week, beberapa desainer ternama diajak mendesain busana untuk label siap pakai.
Seperti Color Box yang berkolaborasi dengan para desainer dari Number 1 by Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo. Mereka mengeluarkan koleksi yang lebih muda.
Koleksi busana kasual untuk anak muda yang hadir dengan warna-warna cerah dan feminin, seperti warna pink.
Merek busana Hammer dan Coconut Island punya aksi serupa. Hammer menggandeng desainer Deden Siswanto menampilkan karya yang unik.
Sementara, Coconut Island bekerja sama dengan Putu Aliki. Ia banyak menampilkan koleksi kaus pasangan untuk laki-laki dan perempuan.
Kaus dengan gambar dan tulisan unik dipadukan dengan jins atau celana maupun rok katun. Plus, sepatu bot yang menawan.
Hasilnya adalah paduan mode yang elegan dan tentu saja effortlessly chic.