Rabu 12 Mar 2014 10:16 WIB

Rancangan Desainer untuk Label Siap Pakai Tanah Air

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Deden Siswanto untuk Hammer
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Deden Siswanto untuk Hammer

REPUBLIKA.CO.ID, Kerja sama antara desainer dengan label busana siap pakai sudah lama dipraktikkan di luar negeri. Jangan heran bila secara rutin toko-toko H&M di seluruh dunia dipenuhi antrean padat pembeli yang ingin memiliki busana H&M rancangan desainer. Seperti Lanvin misalnya.

Atau contoh lain ketika selebritas turut ikut campur dalam desain label busana siap pakai. Seperti model Kate Moss dengan label Topshop.

Di Indonesia, melalui campur tangan Indonesia Fashion Week, beberapa desainer ternama diajak mendesain busana untuk label siap pakai.

Seperti Color Box yang berkolaborasi dengan para desainer dari Number 1 by Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo. Mereka mengeluarkan koleksi yang lebih muda.

Koleksi busana kasual untuk anak muda yang hadir dengan warna-warna cerah dan feminin, seperti warna pink.

Merek busana Hammer dan Coconut Island punya aksi serupa. Hammer menggandeng desainer Deden Siswanto menampilkan karya yang unik.

Sementara, Coconut Island bekerja sama dengan Putu Aliki. Ia banyak menampilkan koleksi kaus pasangan untuk laki-laki dan perempuan.

Kaus dengan gambar dan tulisan unik dipadukan dengan jins atau celana maupun rok katun. Plus, sepatu bot yang menawan.

Hasilnya adalah paduan mode yang elegan dan tentu saja effortlessly chic.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement