Kamis 10 Apr 2014 17:34 WIB

Membedakan Mutiara Asli dan Palsu

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Indira Rezkisari
Mutiara asli dari cangkang tiram.
Foto: Kamran J/AP
Mutiara asli dari cangkang tiram.

REPUBLIKA.CO.ID, Seuntai kalung mutiara merupakan perhiasan klasik yang tak lekang dimakan zaman. Apa pun tren yang sedang bergulir, selalu ada waktu untuk bisa memadukan kalung mutiara dengan mode terkini.

Mutiara yang asli diperoleh dari cangkang tiram. Dan, seumur hidupnya sebuah tiram hanya bisa dioperasi dua kali.

Setelah mutiara diambil, tiram tidak akan mati. Aprisanto dari Balai Budidaya Laut Lombok mengatakan operasi tiram tidak menyentuh saraf penting yang diperlukan untuk bertahan hidup.

Mutiara yang dihasilkan tiram pun tidak akan berbentuk bulat sempurna. Pemantelan alami oleh cairan nacre membentuk mutiara yang berbeda satu dengan yang lain.

Permukaan mutiara yang asli juga tak mulus. Terdapat titik-titik yang menyebar di berbagai sudut.

Semakin sedikit titik yang muncul, harganya semakin mahal. Tekstur mutiara asli pun kasar karena tercampur dengan pasir.

“Gesek-gesekan mutiara agar tahu keasliannya. Mutiara asli itu kasar,” saran Aprisanto.

Lombok sudah lama terkenal sebagai penghasil mutiara di Tanah Air. Penjual mutiara memang tersebar di seluruh penjuru Kota Lombok. Di tepian Pantai Senggigi, dengan mudah ditemukan banyak penjual mutiara yang giat memburu pembeli.

Harga mutiara yang ditawarkan mulai dari Rp 10 ribuan untuk sebuah cincin. Bros dan kalung dijual lebih mahal tergantung banyaknya mutiara dan bentuk desainnya. Mutiara murah meriah ini dihasilkan dari tiram yang dideder di air tawar.

Tetap asli, walaupun kualitasnya tidak sebagus mutiara yang dihasilkan di laut.

Penjual mutiara dari Ima Mulia Lombok, Siska Puspytha Sari, mengatakan, harga jual mutiara air laut mencapai jutaan rupiah. Seuntai kalung berisikan 11 butir mutiara harganya belasan juta rupiah.

Kilaunya juga jauh lebih cemerlang dibandingkan mutiara air tawar. “Mutiara air lautlah yang diincar kolektor serta wisatawan dalam dan luar negeri,” ungkapnya.

Siska menambahkan, mutiara asli juga kebal terhadap goresan. Mutiara yang asli pun tidak akan gosong jika dibakar.

Kilaunya tidak akan memudar walaupun disimpan bertahun-tahun. Debu yang menempel bisa dihilangkan dengan cara digosok dengan alat bantu yang umumnya tersedia di toko perhiasan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement