REPUBLIKA.CO.ID, Ragam makanan pesta umumnya sarat lemak dan gula. Karena itu, ketika menghadiri pesta, tak ada salahnya Anda menerapkan 'jurus' agar terhindar dari hal-hal buruk yang bisa mengancam kesehatan. Aneka 'jurus' berikut, mudah-mudahan berguna.
* Mulailah dengan buah. Ini karena buah-buahan banyak mengandung air, serat, dan mudah membuat kenyang. Makan buah di awal bersantap juga dapat mengerem keinginan menikmati segala sajian yang ada di pesta. Namun, jika berat badan Anda sudah berlebih (kegemukan), sebaiknya jangan menyentuh pisang dan sawo karena kalorinya cukup tinggi.
* Dalam pesta, juga kerap ditemui es buah atau puding buah. Meski tampak 'ringan', es buah biasanya dibuat dengan tambahan sirup, buah kalengan, dan minuman ringan bersoda yang tinggi kalori. Begitupun dengan puding buah. Meskipun dibuat dari agar-agar yang nol kalori, campuran puding biasanya adalah bahan-bahan yang jika dikonsumsi berlebih menimbulkan efek kurang baik bagi kesehatan. Sebut saja misalnya, kuning telur, gula, susu berlemak (whole milk).
* Setelah puas menyantap buah segar, barulah Anda berkeliling ke seluruh meja/pondok hidangan utama. Pilihlah kombinasi hidangan sayuran dan sumber karbohidrat (nasi, lontong, ketupat, roti jala) atau sayuran dan makanan hewani (daging, ayam). Anda bisa menyantapnya sebagai hidangan paripurna (one dish meal) maupun hidangan tunggal yang Anda kombinasikan sendiri. Salah satu contoh sajian paripurna adalah steik. Di dalamnya ada daging panggang, setup sayuran, dan kentang goreng (french fries) atau kentang pure. Kalau Anda lebih tertarik menghabiskan dagingnya, habiskan pula setup sayuran, tapi sisihkan kentang. Sebaliknya, jika Anda ingin menyantap kentang, makan bersama sayuran dan lupakan dagingnya.