Rabu 21 May 2014 10:49 WIB

Pentingnya Bonding dengan Bayi yang Baru Lahir

Kontak mata dengan bayi merupakan salah satu cara menjalin kedekatan orang tua-anak.
Foto: AP
Kontak mata dengan bayi merupakan salah satu cara menjalin kedekatan orang tua-anak.

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika bayi terlahir, tak semua orang tua otomatis memiliki jalinan perasaan dengan bayinya. Jalinan atau ikatan, yang kerap disebut bonding, memang membuat orang tua ingin mencurahkan seluruh kasih sayangnya untuk melindungi bayinya. Adalah bonding yang membuat orang tua mau bangun tengah malam untuk mengganti popok bayinya atau menyusui.

Menjalin ikatan tersebut sangat penting terutama bagi bayi. Dikutip dari laman Kidshealth, studi terhadap monyet yang baru lahir yang diberikan ibu dari boneka saat lahir menunjukkan bayi jauh lebih mahir bersosialisasi ketika bayi monyet berinteraksi dengan ibu monyet.

Bayi monyet dengan boneka juga tercatat lebih menderita, meski mereka diberi asupan makanan. Ilmuwan pun meyakini kekurangan bonding di bayi manusia bisa menyebabkan problem yang sama.

Kebanyakan bayi siap untuk mengikat jalinan secepat mungkin. Orang tua, namun di sisi lain, kadang kesulitan melakukan itu. Beberapa orang tua merasakan jalinan perasaan yang dalam beberapa menit setelah bayinya lahir. Lainnya, mungkin butuh lebih lama dari beberapa hari.

Menjalin ikatan dengan bayi adalah sebuah proses. Upaya ini bukan sesuatu yang bisa terjadi setelah beberapa menit. Dan, juga bukan sesuatu yang bisa diberi takaran waktu kapan akan bisa terjadi.

Untuk banyak orang tua, menjalin ikatan adalah buah dari pengasuhan yang diberikan sehari-hari. Orang tua pun mungkin tidak menyadari ia sudah menjalin ikatan dengan bayinya sampai bayi kelihatan tersenyum untuk pertama kalinya. Lalu, orang tua baru merasakan hatinya dipenuhi rasa cinta dan kegembiraan dari anaknya.

Bagi orang tua baru, kadang dibutuhkan waktu untuk memahami buah hati yang baru terlahir. Sentuhan menjadi bahasa pertama bagi bayi untuk merespons orang tua. Karena itu bayi yang baru lahir menjalani proses inisiasi menyusu dini (IMD) dan disarankan banyak melakukan kontak kulit dengan orang tuanya.

Upaya bonding berikutnya bisa dilakukan lewat kontak mata. Komunikasi dengan cara ini juga efektif sebab orang tua dan bayi diharuskan banyak berdekatan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement