Senin 16 Dec 2024 20:42 WIB

Polisi Ungkap Orang Tua Bayi yang Dibuang di Lembang Masih di Bawah Umur

Orangtua bayi masih berstatus pelajar dan berdomisili di Lembang

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Petugas kepolisian tengah menunjukkan lokasi penemuan bayi perempuan yang masih hidup di Kampung Buniasih, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/12/2024).
Foto: Dok Republika
Petugas kepolisian tengah menunjukkan lokasi penemuan bayi perempuan yang masih hidup di Kampung Buniasih, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Polisi berhasil mengungkap orang tua dari bayi perempuan yang dibuang di lahan perkebunan di Kampung Buniasih, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/12/2024) lalu. Mereka masih berusia di bawah umur.

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan telah menemukan identitas orang tua bayi perempuan yang dibuang di Desa Langensari, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.  Ia menuturkan mereka masih di bawah umur dan belum dilakukan penahanan.

Baca Juga

"Ternyata orang tuanya masih anak di bawah umur. Belum ada yang ditangkap," ujar Tri, Senin (16/12/2024).

Ia menuturkan penyidik terus menggali keterangan dari sejumlah saksi termasuk orang tua bayi. Tri mengatakan orang tua bayi masih berstatus pelajar dan berdomisili di Lembang.

"Penyelidikan terus dilakukan dengan menggandeng dinas-dinas terkait karena memang pelaku di bawah umur," katanya.

Ia mengataka melakukan pendekatan agar yang bersangkutan lebih terbuka dalam proses pemeriksaan. Pihaknya meminta masyarakat bersabar karena polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut.

Sebelumnya, warga Lembang, Kabupaten Bandung Barat digegerkan penemuan bayi perempuan Rabu (11/12/2024) pagi di lahan perkebunan di Kampung Buniasih RT 03 RW 01, Desa Langensari. Kondisi bayi masih hidup dengan tidak memakai pakaian dan mengalami luka goresan di punggung karena diletakkan di semak rumput.

Sekretaris Desa Langensari Agus Jaenudin mengatakan, masyarakat digegerkan penemuan bayi perempuan dalam kondisi hidup. Setelah ditemukan, pihaknya langsung membawa bayi tersebut ke bidan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.

"Kondisi bayi hidup dan sehat, tapi ada beberapa luka di tubuhnya," ujarnya, Rabu (11/12/2024).

Setelah dibawa ke bidan, bayi tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk mendapatkan perawatan. Terkait sejumlah warga yang ingin mengadopsinya, ia mengaku masih berkoordinasi dengan semua pihak.

"Yang penting sekarang bayinya sehat dulu," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement