Jumat 08 Mar 2013 13:43 WIB

Ini Dia Rahasia Baju Lebih Awet

Rep: Nina Chairani/ Red: Endah Hapsari
Display baju batik di pusat perbelanjaan.
Foto: Prayogi
Display baju batik di pusat perbelanjaan.

REPUBLIKA.CO.ID, Kain dengan bahan-bahan alam seperti katun dan sutra membutuhkan perawatan khusus supaya awet. Akar wangi, kata desainer Carmanita memberikan tips agar kain, khususnya batik dan sutra, bisa awet. Kain berbahan alam dan bahan kain yang rentan seperti kain batik sebaiknya disimpan dengan akar wangi. Selain membuat kain wangi, akar wangi juga menjauhkan kain dari ngengat yang bisa merusak serat kain. Caranya, akar wangi dibungkus kain kassa lalu ditaruh di lemari. Dalam proses ini, kain tak hanya disimpan, namun juga dirawat.

Perawatan sendiri dimulai sejak mencuci. Sebelum mencuci, saran Carmanita, pilah-pilah baju terlebih dahulu. Jangan campur adukkan baju dengan warna berbeda dan bahan berbeda. Untuk bahan rentan seperti kain batik dan sutra wajib dipisahkan.

Kemudian, hindarkan kain dari deterjen. Deterjen mempunyai bahan kimia yang tinggi yang bisa merusak serat kain. Lalu bagaimana solusinya? Carmanita menganjurkan untuk mencuci langsung dengan fabric conditioneratau yang lebih dikenal dengan pelembut pakaian. Selain itu, kain tidak boleh dimasukkan ke dalam mesin cuci. Caranya cukup dikucek seperlunya dengan fabric conditioner.

Proses perendaman dengan fabric conditioner pun berbeda dengan kain lainnya. Dalam aturan pakai proses perendaman dengan fabric conditioner setidaknya 15 menit. Namun, Untuk kain batik dan sutra cukup direndam selama lima menit saja, Carmanita mengingatkan.

Melewati proses pencucian, desainer yang banyak merancang baju batik ini juga melarang mengeringkan baju dengan mesin pengering. Cukup diperas dengan tangan dan dijemur di ruangan ter buka. Dengan catatan, tidak boleh langsung di bawah sinar matahari. Sinar matahari sangat cepat merusak serat kain, sehingga harus dihindari untuk kain jenis apa pun.

Sebelum disimpan, kain disetrika dengan suhu rendah. Bahan berbahan alam tidak boleh terkena panas yang terlalu kuat. Nah, barulah kain dilipat dan disimpan bersama akar wangi. Carmanita juga tidak menyarankan menyimpan baju dengan cara digantung. Wanita kelahiran 1956 tersebut menyarankan agar pakaian selalu disimpan dalam keadaan terlipat, karena saat baju digantung bentuk baju bisa berubah bentuk.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement