Rabu 05 Jun 2013 16:47 WIB

Bikin Dapur Baru, Simak Ini Dulu

Dapur bersih/ilustrasi
Foto: amin madani/republika
Dapur bersih/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Untuk Anda yang ingin membangun dapur, pikirkan dengan masak. Yang penting, sesuaikan dengan kebutuhan. ''Pertanyakanlah pada diri kita sendiri, apa yang betul-betul kita perlukan,'' kata konsultan desain, Alwi Sjaaf,

Pendapat senada juga dikemukakan Imelda Akmal yang juga konsultan desain. ''Kehadiran pantry itu adalah sesuatu yang relevan, tapi perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup empunya rumah,'' jelas Imelda. Bila anda termasuk orang yang praktis, maka satu dapur saja sudah cukup. Yang penting adalah penyusunan perabot dan peralatan sedemikian rupa sehingga tidak merepotkan saat memasak.

Pengaturan yang cantik juga diperlukan, agar kita betah di dapur. Misalnya, penataan lemari dapur. Lemari dapur dapat dibuat pada satu dinding dalam satu garis lurus. Disana dapat diletakkan berbagai piring dan peralatan masak seperti panci atau wajan. Atau bila ruangan dapur anda cukup luas, maka dapat dirancang lemari dapur yang menempel dengan lemari kaca. Selain untuk menyimpan piring dan perangkat makan, lemari kaca ini juga sekaligus menjadi pemisah yang cantik antara dapur dan ruang lainnya.

Sebaliknya, bila ruangan untuk dapur terbatas, Anda dapat membuat lemari dapur berbentuk huruf L. Karena ruang cukup sempit, Anda tak perlu menaruh banyak pernik atau membuat lemari dapur yang sarat aksen. Buatlah lemari dapur yang sederhana, tapi biarkan beberapa rak dalam keadaan terbuka. Di dalamnya bisa kita taruh beberapa potong perabot makan sederhana yang bisa sekaligus berfungsi sebagai hiasan. 

Sebagai tambahan, Anda juga bisa menampilkan dua warna pada dapur. Pilihlah warna pastel yang senada, karena warna seperti ini lebih cocok untuk ruang sempit ketimbang warna mencolok. Bagaimanapun, yang membuat suasana dapur yang enak bukan kemewahannya. Dapur harus mampu menciptakan suasana yang ramah, bukan ketakutan karena justru tidak bisa menggunakan perkakas yang ada atau takut membuatnya kotor.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement