REPUBLIKA.CO.ID, Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengendalian Nyamuk Indonesia Prof Dr Sugeng Juwono Mardihusodo, DAP&E, MSc, untuk menyiasati tidak kontak dengan nyamuk dan tidak digigit, sebelum digunakan berbagai usaha seperti penggunaan repelen, kelambu, asap, dsb, sebaiknya dipatuhi kiat-kiat sebagai berikut:

1. Tetaplah tinggal dalam rumah selama waktu jam sibuk dari nyamuk. Nyamuk aktif menggigit biasanya waktu Maghrib dan Subuh.

2. Jika terpaksa berada di luar rumah karena tuntutan profesi sewaktu jam sibuk nyamuk, sebaiknya memakai baju lengan panjang dan celana panjang.

3. Gunakan kelambu nyamuk sebagai kerudung kereta bayi sewaktu di luar rumah pada waktu jam sibuk nyamuk. Untuk anak-anak balita yang bermain dekat rawa-rawa berikan perhatian dengan mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang. Nyamuk kebanyakan suka menggigit orang pada bagian lengan dan tungkai.

4. Pasang kasa atau kelambu pada jendela, pintu dan lubang angin pada rumah tinggal serta perbaiki secepatnya jika telah rusak. 

5. Lakukan sanitasi lingkungan, jangan biarkan ada genangan air yang mungkin akan menjadi sumber nyamuk. 

6. Gunakan metode penghindaran untuk kontak dan digigit nyamuk yang paling cocok dengan anda, sesuai dengan kelayakan dan kondisi anda.