REPUBLIKA.CO.ID, Memerhatikan faktor kebersihan tubuh sangat penting. Tubuh yang segar, bersih, dan tidak berbau menjadi faktor penentu dalam banyak hal.
Sebenarnya, tidak ada riset yang menyatakan ada wewangian tertentu yang bisa menambah faktor keberhasilan dalam pekerjaan. "Logikanya, tetapi pilihlah wewangian yang sesuai situasi," kata Indah Sari Hutauruk, dosen Fakultas Psikologi UI.
Bila berniat melamar pekerjaan atau hendak menggelar presentasi sebaiknya tidak menyemprotkan wewangian yang terlampau menyengat. Alih-alih tampil meyakinkan, konsentrasi pewawancara atau peserta presentasi bisa terganggu akibat fokus yang teralihkan pada wewangian, bukan pada isi presentasi.
Yang pasti, penampilan yang pas dan elegan amat bisa menjadi faktor penunjang kesuksesan Anda.
Manusia akan berkeringat ketika suhu tubuh tidak seimbang dan panas di luar badan lebih tingi daripada suhu tubuh. Keringat kemudian berfungsi untuk mendinginkan tubuh dan mengembalikan suhu tubuh.
Jadi, keringat sesungguhnya bukan sesuatu yang perlu ditakuti. Selama cara untuk mengendalikan aroma dari keringat itu diketahui.
Berikut adalah sejumlah fakta dan trik mengatasi keringat dan bau badan :
-Emosi
Ketika stres menyerang, begitu pula gugup dan ketakutan, emosi manusia akan menyebabkan keringat. Emosi juga dapat menghasilkan keringat meski suhu tubuh sedang rendah.
-Aktif
Semakin sering seseorang berolahraga atau berada dalam kondisi tubuh yang sehat, makin banyak keringat yang dihasilkan meski sedang tidak berolahraga. Mereka yang tergolong aktif pun otomatis harus mencari kosmetik yang tepat bagi tubuhnya supaya kadar keringat tetap bisa terkontrol.
-Hingga 10 liter
Tubuh akan menghasilkan keringat sebanyak satu hingga 10 liter setiap harinya. Sedangkan keringat dari ketiak sendiri mengucur sekitar 0,006 liter per hari.
-Bakteri
Kendati terbilang sangat sedikit, bakteri di ketiak yang tidak terkontrol sanggup menghasilkan aroma yang sangat mengganggu. Bau badan disebabkan oleh bakteri yang bercampur dengan keringat. Bakteri itu bernama coryneoform.
-Pria
Berdasarkan riset yang dikerjaka Osaka International University dan Kobe University di Jepang, pria mengeluarkan lebih banyak keringat dibanding perempuan. Alasannya, tubuh pria lebih efisien mengeluarkan kalori dalam tubuh. Tubuh pria juga memiliki kandungan air lebih banyak. Riset yang sama menemukan pula bahwa pria dua kali lebih banyak berkeringat di bagian dahi, dada, punggung, lengan bawah, dan paha.
-Deodoran
Untuk membunuh bau badan yang diperlukan sebenarnya bukan parfum. Deodoranlah yang berperan membunuh bakteri penghasil bau badan. Bakteri penghasil bau badan itu juga berkembang setiap saat.
-Parfum
Deodoran mengandung bahan antibakteri yang bisa membunuh bakteri di permukaan kulit. Berbeda dengan parfum yang tidak berfungsi membunuh bau keringat karena parfum rata-rata dirancang tanpa kandungan antibakteri.
-Perhatikan makanan
Sejumlah bahan makanan memberi pengaruh terhadap aroma keringat yang berlebih. Seperti bawang putih dan makan kari yang kaya bumbu dari India.