REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Sangga Buana YPKP memberikan apresiasi kepada dosen, karyawan, dan mahasiswa yang berprestasi. Dosen dan karyawan berprestasi itu mendapat apresiasi berupa ibadah umrah ke Tanah Suci. Mereka akan diberangkatkan ke Baitullah pada 23 Februari 2016.
Sedangkan, mahasiswa berprestasi tahun ini mendapat fasilitas berupa laptop. Sebelumnya, mahasiswa berprestasi juga mendapat apresiasi berupa umrah. Namun, para mahasiswa lebih memilih mendapatkan laptop untuk keberlangsungan kuliah.
Kepala Yayasan Pendidikan Keuangan dan Perbankan (YPKP), Hendra Garnida MT mengatakan, apresiasi ini diberikan untuk mendongkrak kinerja karyawan, dosen, dan mahasiswa USB YPKP. Selain itu, kata Hendra, apresiasi berupa umrah ini dapat meningkatkan jiwa spiritual para karyawan dan menjadi motivasi bagi karyawan dan dosen lainnya yang belum bisa menunaikan umrah.
“Tahun ini kita memberangkatkan umrah untuk satu orang dosen dan satu orang karyawan. Kami berharap ke depannya bisa memberangkatkan sampai 10 orang kesana. Program ini terlaksana berkat kerja sama yayasan dan Tazkiya group,” ungkapnya, Jumat (12/2).
Rektor Universitas Sangga Buana YPKP, Dr Asep Effendi R Msi berharap apresiasi bagi dosen dan karyawan berprestasi ini bisa menyatukan aspek spiritual dengan etos kerja.
“Karena pemberian apresiasi dalam bentuk uang atau benda itu sudah biasa, maka kami ingin memberikan sesuatu yang unik dan bermanfaat. Sepulangnya dari Tanah Suci diharapkan mereka bisa meningkatkan kepercayaan dan kecintaannya kepada Allah SWT, karena pada dasarnya Allah-lah yang menakdirkan ini terjadi,” ujar rektor.
Salah satu penerima apresiasi, SW Pitara MT mengungkapkan perasaan bahagianya. “Saya sangat senang sekali bisa berkesempatan untuk pergi ke Tanah Suci bersama istri. Saya juga berterima kasih pada pihak yayasan, karena dengan adanya program ini saya bisa menginjakkan kaki di Tanah Suci. Bagi rekan-rekan saya, semoga di tahun berikutnya bisa menerima penghargaan ini,” ucapnya.
Pengirim: Nia Yuniati, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USB YPKP
Ikuti Whatsapp Channel Republika