Senin 26 Mar 2012 15:56 WIB

Aina Anta? / Dimana Dirimu? (puisi)

Palestina
Palestina

Kala matahari ‘tak mampu memancarkan sinarnya

Siang menjadi gelap

Tak ada lagi cahaya..

Ditutupi oleh asap hitam kedzoliman..

Lalu jiwa-jiwa berlarian mencari haknya

Meminta perlindungan…

Dimana engkau saudaraku?

Akankah engkau terus diam?

Sementara disana saudaramu dalam keterpurukan oleh ketidakadilan dunia..

Lalu dimana kontribusimu..??

Dia tidur beralaskan kewaspadaan..

Diselimuti aleh bunyi ledakkan dari tank-tank zionis yang setiap saat bisa datang membunuhnya...

Lalu dimana engkau saudaraku???

Saat saudaramu menangis karena kebiadaban

Saat dia mencoba melawan dalam kelemahan

Akankah engkau terus diam dalam selimutmu?

Dia saudaraku..

Dia saudaramu..

Dia saudara kita..

Lalu…

Aina anta ya akhie…!!?

Aina anti ya ukhtie…!!?

Aina anta…!!!

Aina..?  Aina..? Aina..?!!!

Wahai Islam...

Wahai jiwa-jiwa yang mengaku merindukan syurga...

Luruskan barisanmu..

Rapatkan saff mu...

Bersama kita bebaskan saudara kita

Bersama kita bebaskan Palestina..

Allahu Akbar...!

Allahu Akbar...!!!

Allahu Akbar...!!!!!

Rabu, 13 Juli 2011

Ba'da Subuh di Maskam UGM

Imints Fasta

Biro Khusus Isu Dunia Islam, Jama’ah Shalahuddin UGM

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement