Ahad 13 Mar 2016 21:39 WIB

Solusi Tuntas Konflik Papua Merdeka

Red: M Akbar
Suasana Pos Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Kec Arso, Kabupaten Keerom, Papua.
Foto: Republika/ Prayogi
Suasana Pos Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Kec Arso, Kabupaten Keerom, Papua.

REPUBLIKA.CO.ID Oleh: Tresna Mustikasari

Papua adalah wilayah Indonesia dengan sumber daya alam yang sangat melimpah ruah. Di bidang pertambangan, provinsi ini memiliki potensi 2,5 miliar ton batuan biji emas dan tembaga. Semuanya terdapat di wilayah konsesi Freeport.

Di samping itu, masih terdapat beberapa potensi tambang lain seperti batu bara berjumlah 6,3 juta ton, batu gamping di atas areal seluas 190.000 ha, pasir kuarsa seluas 75 ha, lempung sebanyak 1,2 juta ton, marmer sebanyak 350 juta ton, granit sebanyak 125 juta ton dan hasil tambang lainnya seperti pasir besi, nikel dan krom.

Karena 90 persen dari daratan Papua adalah hutan, produk unggulan pun banyak lahir dari belantara yang dipadati lebih dari 1.000 spesies tanaman. Lebih dari 150 varientas di hutan itu merupakan tanaman komersial.

Hutan di Papua mencapai 3l.079.185,77 ha, terdiri atas hutan konservasi seluas 6.436.923,05 ha (20,71 persen), hutan lindung 7.475.821,50 ha (24,05 persen), hutan produksi tetap 8.171606,57 ha (26,3 persen), hutan produksi terbatas 1.816.319 ha (5,84 persen), dan hutan yang dapat dikonversi 6.354.726 ha (20,45 persen). Ditambah areal penggunaan lainnya 821.787,91 ha (2,64 persen).

Selain sektor pertambangan dan perhutanan, masih banyak kekayaan Papua lainnya di bidang persawahan, peternakan, dan juga perikanan. Semua kekayaan ini sudah sewajarnya menjadikan rakyat Papua hidup makmur.

Namun jauh panggang dari api, menurut Badan Pusat Statistik di tahun 2015 Papua adalah provinsi termiskin di Indonesia dengan jumlah rakyat miskin sebesar 28.17 persen. Berbeda jauh dengan Jakarta yang memiliki penduduk miskin sebesar 3.93 persen.

Memang, sejak berintegrasi dengan Indonesia, kemajuan yang dicapai daerah ini jauh tertinggal dibandingkan dengan daerah lainnya. Ini terlihat dari perbedaan infrastruktur Papua dibandingkan Pulau Jawa misalnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement