Sabtu 27 Jun 2015 19:51 WIB

Menanti 1 Juli

Fernan Rahadi
Foto: Republika/Daan
Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Fernan Rahadi

Twitter: @fernanrahadi

Bursa jual beli pemain di liga-liga top Eropa sebentar lagi dibuka. Bahkan sejauh ini, beberapa klub raksasa Eropa sudah curi start memperkuat armadanya dengan pembelian sejumlah pemain meskipun jendela transfer baru secara resmi dibuka pada 1 Juli mendatang.

Patut ditunggu apakah musim panas ini akan kembali terdapat jor-joran uang untuk membeli pemain bintang laiknya musim lalu. Musim lalu, Manchester United menjadi klub paling banyak mengeluarkan uang untuk mendatangkan penggawa baru.

Sebut saja Angel Di Maria yang memecahkan rekor sebagai pemain termahal klub setelah dibeli dari Real Madrid seharga 59 juta poundsterling. Kemudian Luke Shaw yang juga memecahkan rekor sebagai remaja termahal di dunia setelah dibeli dari Southampton 31,5 juta poundsterling.

Beberapa pemain berstatus bintang yang bersinar di Piala Dunia 2014 juga turut didatangkan ke Old Trafford, sebut saja Marcos Rojo (Benfica) dan Daley Blind (Ajax Amsterdam). Belum lagi striker asal Kolombia, Radamel Falcao, yang meskipun tidak dibeli namun menjadi pemain pinjaman termahal di dunia setelah didatangkan dari AS Monaco seharga 6 juta poundsterling.

Dua klub lainnya yang cukup royal membelanjakan uangnya musim panas tahun lalu adalah Real Madrid dan Barcelona. Los Blancos mengamankan bintang Kolombia di Piala Dunia 2014, James Rodriguez, dengan harga fantastis, 63 juta poundsterling. Sedangkan tim Katalan menggaet Luis Suarez dari Liverpool seharga 75 juta poundsterling, menjadikannya pemain termahal ketiga di dunia.

Memang, dari deretan nama-nama di atas belum ada yang mengalahkan pembelian Madrid terhadap Gareth Bale dari Tottenham Hotspur pada musim panas dua tahun lalu. Saat itu, winger asal Wales itu memecahkan rekor pemain termahal dunia, yang sebelumnya dipegang Cristiano Ronaldo, saat dibeli seharga 86 juta poundsterling.

Musim panas ini, sejumlah klub telah melakukan pergerakan signifikan untuk memperkuat armadanya. Yang paling hangat adalah pembelian gelandang muda AS Monaco, Geoffrey Kondogbia, oleh Inter Milan seharga 25 juta poundsterling, harga yang cukup fantastis dibayar oleh sebuah klub Italia yang dalam beberapa tahun terakhir ini terkena dampak krisis finansial.

Pembelian pemain pada musim panas memang ibarat dua sisi mata uang. Pada satu sisi, kedatangan pemain-pemain tersebut, jika disertai perencanaan yang tepat, bisa berdampak signifikan bagi prestasi klub. Namun di sisi lain, jika tanpa disertai kalkulasi yang matang, kedatangan mereka justru berdampak pada penurunan performa tim.

Inter pernah mengalaminya pada akhir 90-an hingga tahun-tahun 2000-an awal. Saat itu, banyak nama-nama besar bergabung dengan klub berjuluk I Nerazzurri itu. Namun prestasi yang diimpikan, yakni gelar Seri A, alih-alih gelar Liga Champions, tak kunjung datang. Padahal, saat itu mereka diperkuat pemain-pemain macam Ronaldo, Christian Vieri, Roberto Baggio, dan banyak lagi.

Sementara itu, Manchester United mengalaminya musim lalu. Meskipun diperkirakan menghabiskan dana sebesar 835 juta poundsterling untuk membeli pemain sepanjang musim panas, the Red Devils cukup tertatih-tatih bersaing di papan atas Liga Primer Inggris. Mereka pun hanya finis di posisi keempat pada akhir musim 2014/2015.

Lain lagi yang terjadi pada Real Madrid. Mereka cukup sukses saat melakukan aksi jor-joran duit pada musim panas 2013 usai di antaranya membeli Bale, Asier Illarramendi, Isco, dan Dani Carvajal. Pada akhir musim, mereka meraih dua gelar yakni Copa del Rey dan Liga Champions.

Namun musim lalu, peruntungan yang sama tak berulang. Meskipun mendatangkan sejumlah nama besar macam James Rodriguez, Toni Kroos, Keylor Navas, dan Javier 'Chicharito' Hernandez, Los Merengues gagal total setelah tak mendapatkan gelar apapun pada akhir musim.

Sementara, hal yang berkebalikan justru dialami rival abadi Madrid, Barcelona. Pembelian Luis Suarez terbukti merupakan langkah yang tepat dilakukan manajemen Blaugrana. Bersama Neymar dan Lionel Messi, penyerang yang didatangkan dari Liverpool itu bisa berkolaborasi menjadi trio penyerang maut yang akhirnya membawa Barcelona meraih treble winners yang kedua sepanjang sejarah mereka.

Kita tunggu saja dibukanya bursa transfer musim panas 1 Juli nanti. Apakah akan ada pemain yang bakal melampaui harga Bale saat dibeli dari Spurs dua tahun lalu? Patut ditunggu juga geliat klub-klub Italia, seperti Juventus dan AC Milan, yang mulai berani mengeluarkan uangnya demi mengangkat kembali martabatnya sebagai klub-klub terkuat di dunia pada medio 90-an.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement