REPUBLIKA.CO.ID, oleh Gita Amanda*
Beberapa waktu lalu, Purwakarta digegerkan dengan kasus seorang ibu yang mengubur bayinya hidup-hidup di belakang rumah mereka. Masyarakat ramai-ramai mengutuk perbuatan Sang Ibu. Bagaimana bisa, sebagai sosok yang melahirkan ia tega mengubur hidup-hidup buah hatinya sendiri.
Bagi yang pernah melahirkan tentu terbayang bagaimana sakit dan sulitnya melahirkan. Pun bagi yang belum pernah mengalaminya, aksi Sang Ibu tetap di luar nalar dan tak patut jadi contoh.
Tapi kemudian banyak orang dan media lupa, tentu ada sebab musabab Sang Ibu melakukan hal itu. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, ibu kandung bayi tersebut dikabarkan mengalami depresi hingga melakukan tindakan itu.