REPUBLIKA.CO.ID, oleh: Nasihin Masha (Pemimpin Redaksi Republika)
Tugba dan Yakup adalah bagian dari fenomena kesuksesan ekonomi Turki. Dengan bang ga, Yakup Dinler mendeskripsikan momen saat dia berfoto bersama Monica Belucci, aktris dan top model dunia asal Italia. Ia menunjuk sudut mansions-nya yang menjadi tempat foto ber sama itu. Dia juga sangat bangga bahwa hotel miliknya menjadi tempat menginap Ratu Sofia dari Spanyol.
Mansions Gul Konaklari memang sangat klasik. Hotel di Distrik Urgup, Provinsi Nevsehir, di wilayah Kapadokya, Turki tengah, ini di bangun pada 1870. Hotelnya dibangun dari ba tu-batu khas wilayah Kapadokya. Sedang kan, Tugba sangat menikmati pe kerjaannya di lembaga inter kul tural di Kota Antalya, sebuah kota pantai Laut Mediterania. Antalya merupakan kota nomor tiga di du nia yang menjadi tujuan wisata.
Tugba dan Yakup adalah ge ne rasi ketiga imigran Turki di ne gerinegeri Eropa. Kakek-nenek me reka berasal dari kota-kota itu. Usai Perang Dunia II, masya rakat Turki berdiaspora ke negara-ne gara Eropa menjadi te na ga kerja. Tugba lahir dan be sar, bahkan berkuliah di Hannover, Jerman. Sedangkan, Yakup lahir dan besar serta kuliah di Swedia.
Yakup kuliah di dua fakultas, manajemen bis nis dan pariwisata. Sejak 2002, setelah Recep Tayyip Erdogan berkuasa, ekonomi Turki me lesat. Orang tua Tugba pun kembali ke Turki. Tugba bekerja di Akdim. Sedangkan, keluarga besar Yakup kembali ke Turki sekitar akhir de kade 1990-an. Namun, Yakup mengembangkan bisnis setelah Erdogan berkuasa melalui ben dera Dinler. Keluarga Dinler memiliki beragam usaha pariwisata, seperti hotel, mansions, dan juga wisata balon udara.
Erdogan menjadi kunci perubahan Turki. Melalui reformasi, ekonomi Turki sangat atraktif bagi investor. Pada sisi lain, ia juga secara tegas memimpin pemberantasan korupsi. Ia menyediakan kain kafan bagi dirinya jika terlibat ko rupsi. Ia juga memperbaiki politik internasional Turki dengan Uni Eropa. Hubungannya dengan Yunani pun diperbaiki. Persoalan dengan suku minoritas Kurdi coba diurai.
Kebebasan berorganisasi dan demokrasi perlahan dibenahi. Kini, bahkan ia melangkah lebih jauh dengan menyiapkan referendum un tuk mengekalkan militer agar kembali ke barak. Mantan walikota Istanbul (1994-1998) itu pernah merasakan penjara akibat pembacaan puisi. Tapi, setelah keluar dari penjara ia mendirikan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) pada 2001.
Mantan pengikut Necmetin Erbakan itu me menangi pemilu pada 2002. Pada 2003, ia men jadi perdana menteri. Kemenangan itu diulangi pada 2007 dan 2011. Kunci kemenangan Erdo gan adalah prestasi ekonomi dan demo krasi. Wa risan utang ke IMF dari pemerintahan sebe lumnya, sebesar 23,5 miliar dolar AS, kini tinggal 6,1 juta dolar AS.
Ia juga menolak untuk ber utang lagi. Ia me nargetkan utang itu lunas pada 2013. Penda patan per kapita Turki kini pada kisaran 15 ribu dolar AS. Di saat krisis ini, ekonomi Turki tetap tumbuh 4,5 persen. Sebelum krisis bisa tum buh sekitar tujuh sampai delapan persen. Prestasi yang tak pernah dicapai sebelumnya.
Walau ia dikenal sebagai aktivis sejak pelajar, Erdogan juga mantan pe main sepak bola semi-pro (1969- 1982). Pria yang dikarunia empat anak ini dikenal bersahaja. Wajah itulah yang kini tampak pada keseharian masyarakat Turki, terutama para pendukungnya. Mereka meng gabungkan tradisi sufisme masyarakat Turki dengan modernisme.
Sikap toleran dan terbuka di padukan dengan gaya hidup yang as ketis. Pada sisi lain, sikap na sio nalis mereka demikian membara. Berbeda dengan daerah-daerah wisata lain di dunia yang dibanjiri barang Cina, Turki justru menawarkan kekuatan budayanya sendiri. Tak heran jika Turki menjadi salah satu negeri tujuan wisata terbesar di dunia. Pada 2008 saja, ada 31 juta wisatawan asing yang datang.
Jangan kaget jika di Turki sangat jarang ho tel-hotel merek asing. Yakup dan Tugba bukanlah dari kelas santri seperti para pendukung setia Erdogan. Karakter Erdoganlah yang men jadi daya pikatnya, bukan kesantriannya. Karena itu, ketika kaum sekuler menyoal jilbab yang di kenakan istri Erdogan, sama sekali tak mempan. “Erdogan seorang yang disiplin dan antikorupsi,” kata Mahfud, warga Antalya.