REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan kembali memberangkatkan ratusan mahasiswa penerima beasiswa untuk meraih gelar master dan doktor pada Persiapan Keberangkatan (PK) LPDP Angkatan 68.
Mengambil tema Indonesia Inklusi, penerima beasiswa yang sebagian besar akan melanjutkan pendidikan di luar negeri ini, ingin membantu pemerintah dalam menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar.
Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (27/5), Dik Doank, seniman yang juga pemerhati pendidikan mengapresiasi keberadaan beasiswa LPDP. Hal tersebut ia katakan saat menerima ratusan penerima beasiswa LPDP di Kandank Jurank Doank, Bogor.
Dengan beasiswa, dikatakanya, Indonesia akan meraih pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan pada tahun-tahun mendatang.
Seniman yang telah merintis karier keartisan sejak 1999 ini menyebutkan, pembangunan ini akan berhasil jika para penerima beasiswa LPDP bisa mengabdi dengan ikhlas.
"Ikhlas itu adalah jika kita sudah memberikan yang terbaik, meski kita tidak mendapatkan balasan yang baik," ujarnya.
Setidaknya, tujuh angkatan keberangkatan beasiswa LPDP pernah bertemu dengan Dik Doank. Ia mengajak para penerima beasiswa LPDP segera pergi mencari banyak ilmu pengetahuan untuk pulang kembali membawa perubahan kepada Indonesia.
"Seindah-indahnya bunga surga, pulanglah ke kampung halaman untuk membawa perubahan," ajaknya.
Bukan hanya Dik Doank rupanya yang peduli dengan LPDP. Bahkan beberapa artis seperti Gita Gutawa dan Tasya Kamila adalah penerima beasiswa LPDP. Tasya yang akan diberangkatkan tahun ini pula, memilih Amerika Serikat sebagai negara tujuan belajarnya.
Bahkan pada sesi Selasa (24/05), Noe Letto juga mengisi motivasi untuk ratusan penerima beasiswa LPDP dalam PK Angkatan 68 Gardapati Parahita. Lulusan matematika dan fisika di Kanada ini menyebutkan bahwa para penerima beasiswa LPDP harus kembali dan berkiprah di tanah air.