REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan pesilat dari perguruan pencak silat Merapi Putih (MP) menampikan sejumlah atraksi memukau dalam rangka memperingati ulang tahun ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia di lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Ahad (19/8). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian 'Semarak MP' yang juga digelar serentak di tujuh daerah di Tanah Air, yakni Papua, Makassar, Surabaya, Solo, Banyumas, Cirebon, dan Bandung.
Salah satu aksi yang menjadi daya tarik adalah pematahan tumpukan 73 beton yang dilakukan salah satu pesilat perempuan. Awalnya pada pukulan pertama sang pesilat hanya mematahkan 8 beton. Namun, dengan kaki, dia berhasil mematahkan puluhan beton yang tersisa pada percobaan kedua.
Aksi pematahan tumpukan 73 beton di Semarak MP, di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Ahad (19/8).
Pertunjukan juga sempat dibuka dengan gerakan memainkan senjata tajam dan tongkat. Tak hanya itu, ada juga pertunjukan bela diri satu lawan satu dengan tangan kosong maupun senjata.
Atraksi pesilat Merpati Putih dalam Semarak MP, di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Ahad (19/8).
Peragaan lain adalah mematahkan tumpukan material keras seperti besi, baja, dan beton. Pematahan dilakukan dengan tangan, kaki, paha, betis bahkan kepala. Material yang dipatahkan dari dua sampai belasan lapis. Ada pula pesilat perempuan yang mematahkan dua lapis baja dengan telunjuk.
Atraksi pesilat cilik dalam Semarak MP, di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Ahad (19/8).
Selain itu, ada pula pertunjukan mata tertutup oleh tiga orang pesilat yang masih berstatus pelajar SD dan SMP. Mereka melakukan aksi seperti membaca, mencari dan mematahkan benda, mengendarai sepeda motor, dan menebas semangka.
Ketua Umum Pengurus Pusat Merpati Putih Laksamana Madya (Purn) Djayeng Tirto Soedarsono mengungkapkan, selain menyemarakan HUT ke-37 RI ajang ini sekaligus mengenalkan lebih jauh kebudayaan Indonesia. Khususnya seni bela diri yang lahir di Tanah Air.
"Untuk menilai kebesaran bangsa, mempelajari kebudayaan yang dimiliki. Indonesia punya kultur yang tinggi. Merpati Putih adalah seni bela diri budaya Indonesia yang didirikan 1963," kata Djayeng seperti dikutip dari keterangan pers diterima Republika.co.id, Senin (20/8).
Upacara membuka gelaran Semarak MP, di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Ahad (19/8).
Semarak Merpati Putih di Cijantung berlangsung mulai 07.00 WIB–12.00 WIB. Acara ini diawali dengan upacara yang dipimpin Laksamana Madya (Purn) Djayeng Tirto Soedarsono sebagai pembina upacara. Disebutkan kurang lebih 1.000 pesilat menghadiri acara yang juga bagian dari aksi mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta-Palembang.