Taman Menteng, Jakarta, 21 Maret 2012, pukul 20.00 WIB, menjadi titik kumpul ID-Fixed dan beberapa komunitas sepeda lain yang kebanyakan menggunakan fixed gear, serta sejumlah penggemar karya seni, untuk melaksanakan ‘Ride and Tag’.
Ride and Tag merupakan sebuah acara yang bertujuan merayakan kebebasan dalam bersepeda dan berkarya seni. Ride and Tag sendiri pertama kali diadakan dua tahun yang lalu atas gagasan komunitas sepeda fixed gear Cikini, Cixxie. Mayoritas anak-anak Cixxie adalah anak-anak IKJ, baik mahasiswa dan alumnusnya.
Kali ini, ID-Fixed berkolaborasi dengan Woof Jakarta dan komunitas Fixed Bandit menggagas Ride and Tag 2 dengan mengambil tema “Tribute to ARKS”. Siapakah ARKS?
ARKS/Macan/Rudy Cahyadi adalah salah seorang pionir di dunia graffiti Jakarta yang telah pergi mendahului teman-temannya beberapa waktu lalu. Ride and Tang 2 kali ini dipersembahkan untuk mengenang passion beliau akan dunia sepeda dan karya seni.
Ride and Tag 2 dimulai dari titik kumpul Taman Menteng, Jakarta. Total peserta kurang lebih sekitar 80 orang. Rombongan mulai berangkat menuju titik tagging pertama, Underpass Blora. Rombongan berjalan dengan pengawasan beberapa marshall sukarela agar tidak menimbulkan kemacetan.
Setelah sampai, kru mobil properti yang sudah bersiap di lokasi segera menurunkan perlengkapan yang dikumpulkan dari sumbangan sukarela komunitas terkait, berupa lem, bak wadah cat, roller cat, kuas, dan kantong sampah untuk menjaga kebersihan acara.
Setelah waktu 30 menit habis, rombongan langsung mengarah menuju titik tagging kedua, Underpass Landmark. Dengan situasi lalu lintas yang lebih ramai dari titik pertama, panitia masih bisa mengatur jalannya acara tanpa mengganggu arus lalu lintas.
30 menit kemudian acara dinyatakan selesai dan dibubarkan di tempat karena malam sudah semakin larut. Laporan lengkap via Twitter bisa disimak via @ID_Fixed.
Rubrik ini bekerja sama dengan TREMORZ CITY BIKE SOCIETY
@TREMORZ_