JAKARTA — Tim bulu tangkis putra Indonesia berpeluang untuk berhadapan dengan tim tuan rumah Korea pada babak semifinal Asian Games 2014. Pada ajang multievent yang berlangsung di Incheon, Korea Selatan, 19-29 September 2014, tim beregu putra Indonesia menempati daftar unggulan kedua, sementara Cina pada posisi pertama. Regu Merah Putih mendapat bye pada babak pertama. Tommy Sugiarto dkk akan menanti lawan pada babak perempat final, antara Thailand dan Taiwan. Sementara itu, tim Korea harus melewati tim India pada babak pertama dan Jepang pada perempat final.

Foto:ANDIKA WAHYU/ANTARA

Ahsan meluapkan emosinya seusai memenangi pertandingan babak perempat final nomor perseorangan Asian Games Guangzhou XVI melawan pasangan China Guo/Zhendong/Xu Chen di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Kamis malam (18/11).

“Kami harus mewaspadai tim Korea pada semifinal. Sepertinya kalau melihat materi pemain dan sebagai tuan rumah, mereka bisa mengungguli Jepang. Menjadi tuan rumah pengaruhnya besar buat Korea,” ujar Lius Pongoh, manajer tim Indonesia, disitat laman resmi PBSI, pekan lalu.

Namun, ia menegaskan Indonesia harus fokus menghadapi Thailand atau Taiwan. Kedua negara ini sama-sama memiliki pemain andalan. Thailand kuat di sektor tunggal putra, sementara Taiwan memiliki ganda putra yang cukup berbahaya. 

Tim putra Indonesia ditargetkan untuk dapat setidaknya mencapai babak final dan meraih medali perak. Jika melihat hasil undian ini, Lius mengaku timnya cukup optimistis dapat memenuhi target yang telah ditetapkan.

“Hasil undiannya sesuai dengan daftar unggulan. Undiannya dibilang menguntungkan sih tidak, tapi merugikan juga tidak,” kata dia. ed: israr itah

Ikuti Whatsapp Channel Republika