Senin 21 Dec 2015 16:00 WIB

BINCANG BISNIS- Anthony Fung, CEO Zalora Indonesia: Harus Punya Merek yang Tepat

Red:

Zalora telah menjadi salah satu tempat belanja daring (online) yang menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Memasuki Tanah Air sejak 2012, perusahaan tersebut pun telah dikenal sebagai salah satu pusat belanja produk mode ternama di Indonesia.

Perusahaan yang memasuki pasar Asia Tenggara pada 2012 ini juga memimpin pasar dengan lebih dari seribu merek untuk kategori pakaian, sepatu, aksesori, dan kecantikan. Zalora juga menggandeng merek-merek ternama di lingkup internasional dan lokal. Sebagai perusahaan mode yang mengandalkan e-commerce, Zalora dipimpin oleh seorang pria asal Hong Kong yang juga menyukai dunia mode. Dia adalah Anthony Fung.

Sebelum bekerja di Indonesia, Anthony juga sudah memegang jabatan penting di Zalora di negara lainnya. Menurut dia, industri perdagangan elektronik di Indonesia penuh dengan tantangan. Terlihat, ada banyak jalan terjal pada awal mula Zalora merintis bisnisnya di Jakarta.

Saat ini Anthony bertanggung jawab penuh untuk mengawasi dan mengatur operasi Zalora Indonesia di semua lini, mulai dari buying-merchandising, operations-warehouse sampai dengan strategi pemasaran di seluruh Indonesia. Berikut petikan wawancara Republika dengan pimpinan tertinggi Zalora Indonesia, Anthony Fung, beberapa waktu silam.

Bagaimana Zalora melihat pasar belanja di Indonesia?

Ada banyak pencapaian yang didapat dalam industri e-commerce saat ini. Sebelumnya, tepatnya pada dua tahun lalu, banyak orang yang berbelanja melalui desktop mereka. Tapi saat ini, semua orang telah beralih dengan berbelanja melalui telepon seluler yang mereka miliki. Ini adalah perubahan sikap yang begitu besar, tentunya akan ada kesempatan yang besar bagi e-commerce untuk ke depannya.

Bagaimana tren belanja saat ini? Apa produk yang paling banyak diminati?

Apa yang lebih banyak dibeli orang saat ini lebih kepada apparel, seperti dress dan baju-baju segala jenis. Selain itu, orang juga membeli sepatu dan tas. Kami harus dapat menjadi perusahaan yang kuat untuk menampilkan mode. Zalora juga menawarkan banyak pilihan apparel. Kemudian segmen pasar yang berbeda maka trennya juga beda. Beberapa orang menyukai merek internasional, seperti Mango, Nike, New Look, dan lainnya. Sementara pelanggan lainnya juga banyak yang menyukai merek lokal.

Zalora khusus menawarkan produk mode, apa pertim bang annya?

Mengapa kami fokus pada mode, karena mode sendiri merupakan kategori yang begitu besar. Jika Anda pergi ke mal di Indonesia, sebagian diisi oleh restoran-restoran, dan sebagian besarnya hampir 80 persen menjual apparel, sepatu dan tas. Mode adalah kategori yang besar. Setiap hari orang ingin membeli apparel, sepatu, dan lainnya. Jadi kami ingin fokus pada mode. Untuk menjadi industri e-commerce mode kami telah mengeluarkan dana yang banyak. Kami terus memastikan laman tampil seperti mode terbaru, kami harus memiliki sejumlah merek yang tepat, dan Zalora akan terus berkomitmen 100 persen untuk sangat bagus dalam hal mode.

Apa kelebihan yang dimiliki Zalora dibandingkan situs belanja daring lainnya?

Yang pertama kami menjadi perusahaan yang menawarkan lebih dalam hal mode. Jadi kalau Anda ingin melihat produk-produk mode, Anda dapat menemukannya pada Zalora. Kami tentunya lebih banyak menawarkan kategori mode dibandingkan situs belanja daring lainnya. Kedua, kami akan terus meningkatkan profesionalitas. Zalora akan terus konsisten meningkatkan kemampuan pelayanan kami kepada pelanggan. Jika Anda berada di Jakarta, Anda bisa dengan cepat mendapatkan produk kami, kami siap selama 24 jam.

Bagaimana sejarah Zalora masuk ke pasar Indonesia? Bagaimana posisi perusahaan saat ini di Indonesia?

Kami pertama kali memulai pada Maret 2012. Sejarah kami memu lai bisnis di Indonesia begitu penuh dengan tantangan. Karena saat itu dari segi logistik, sangat buruk. Tidak banyak orang yang ingin menjual produknya secara daring. Selain itu, juga kami tidak memiliki banyak pelanggan.

Saat itu menjadi waktu-waktu yang sangat menantang. Tapi hari ini, e-commerce menjadi lebih mudah, kami memiliki partner untuk pengiriman barang. Ada banyak merek yang bergabung dengan kami. Kami punya merek internasional, Nike, Manggo, dan lainnya. Ini membuat semuanya menjadi lebih mudah dan lebih baik. Zalora berada paling terdepan dalam hal mode, harga yang baik, dan tentunya trendi.

Bagaimana Anda membandingkan pasar Indonesia de ngan negara-negara lainnya yang pernah Anda kunjungi?

Indonesia menjadi pasar e-commerce yang menjanjikan. Indonesia menjadi yang nomor satu di Asia Tenggara dengan jumlah penduduknya yang besar. Selain itu, jutaan penduduknya juga menjadi pengguna internet, dan angka ini akan terus tumbuh setiap tahunnya.

Indonesia juga memiliki banyak suplier di Jabodetabek, Bandung, Surabaya. Tantangan di sini justru ada pada infrastruktur dan logistik. Indonesia memiliki 17 ribu pulau yang terpisah-pisah, mengirimkan produk di sini penuh dengan tantangan.

Di Cina juga besar, tapi mereka berada dalam satu space, sama halnya dengan India. Kemudian juga Rusia, itu negara terbesar, tapi dalam satu pulau yang saling terkoneksi. Indonesia punya ribuan pulau, terkadang kami harus mengirimkan melalui kereta, mobil, atau yang lain. Ini tantangan bagi kami.

Bagaimana Zalora melakukan analisis terhadap pasar belanja daring Indonesia?

Pasar daring bertumbuh dengan cepat karena Indonesia memiliki penduduk yang begitu banyak, ada banyak pengguna internet. Jadi setiap tahunnya, akan ada pembeli melalui daring yang terus bertambah. Zalora memiliki produk dengan merek ternama, kami memahami produk apa yang sedang tren di masyarakat, kami terus mencari segmen baru apa yang disukai pelanggan. Setiap hari kami terus saja belajar, meningkatkan kemampuan. Ada banyak pelanggan dari Bandung, Surabaya, Denpasar. Kami memiliki partner logistik, dan yang terpenting kami harus memiliki pengalaman berbelanja terbaik untuk konsumen kami.

Bagaimana Anda melihat potensi start up di Indonesia?

Saat ini muncul banyak kompetisi, perusahaan e-commerce terus bertambah. Itu artinya ada banyak pengguna daring. Banyak dari orangorang yang beralih dari offline menuju online. Kami tentunya akan menawarkan produk-produk yang terbaik untuk pelanggan Zalora, terus meningkatkan kualitas dari segi logistik dan pelayanan.

Program apa saja yang digelar Zalora untuk mening kat kan penetrasi pasar?

Kami selalu melakukan promosi pada program-program yang akan kami sajikan, kemudian juga fokus pada produk yang akan kami pasarkan. Setiap bulannya pasti akan menjadi berbeda, kami juga tidak bisa memberikan diskon dan potongan harga setiap bulannya. Terkadang Anda juga harus fokus pada produk apa yang Anda jual. Memiliki produk yang bagus dan produk tepat untuk orang-orang yang ingin berbelanja. Apabila kami fokus pada hal tersebut, akan ada banyak pelanggan Zalora. Kami juga memiliki banyak program pada akhir tahun, di antaranya Zalora menggelar acara tahunan online fever pada 12 Desember, perayaan natal, dan menyambut tahun yang baru.

Strategi lainnya untuk meningkatkan penetrasi pasar selain dari promo?

Yang paling pertama, kami harus bisa menghadirkan pengalaman berbelanja terbaik bagi para pelanggan. Dari hal pengiriman barang sampai pada barang tersebut sampai kepada tangan pelanggan dengan baik.

Apa target perusahaan pada tahun ini dan jangka yang panjang?

Kami akan terus meningkatkan departemen kami, kemu dian memiliki sejumlah merek yang lebih banyak, merek yang tepat bagi Zalora juga penting. Lalu, fokus pada mobile, dan yang ketiga kami harus bisa memiliki pengalaman berbelanja bagi para pelanggan agar mereka terus konsisten membeli secara daring. ¦ c11 ed: mansyur faqih

***

Saya Cinta Jakarta

Zalora telah menetapkan Anthony Fung sebagai chief executive officer (CEO) di Indonesia terhitung sejak awal September 2015. Pria ini memiliki hobi untuk mengunjungi kota-kota besar yang ada di dunia. Salah satu kota besar yang menjadi pilihan favoritnya adalah Jakarta. "Meskipun padat dan penuh dengan titik kemacetan, saya mencintai Jakarta," katanya kepada Republika, beberapa waktu lalu.

Kota-kota besar lain di Indonesia yang pernah ia kunjungi, yaitu Yogyakarta, Bandung, dan Denpasar. Pria yang enggan menyebutkan hari kelahirannya ini memiliki kegemaran untuk berjalan-jalan. Akan tetapi, bukan bepergian ke tempat-tempat yang jarang dijamah masyarakat. Justru ia lebih menyukai tempattempat keramaian. Karena itu, ia sangat gemar berjalan-jalan di kotakota besar.

Anthony juga menyukai segala bentuk mode yang kekinian. Tak heran jika kemudian ia gemar untuk menghabiskan waktunya mengunjungi pusat-pusat perbelanjaan terkemuka di Ibu Kota. Selain bekerja, Anthony juga rutin untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Berolahraga menjadi aktivitas penting untuk tetap mempertahankan kesehatan tubuhnya selama memiliki rutinitas yang padat di Jakarta.

Sejak menginjakkan kaki pertama kali di Jakarta pada 2013, Anthony mengaku belum sempat berkeliling Jakarta. Karena pekerjaan yang menggunung, ia justru sibuk di kantor sejak hari pertamanya. Namun, ia mengaku terkesan dengan kehidupan di Jakarta yang metropolitan. Pria yang masih belajar menggunakan bahasa Indonesia tersebut pernah mengenyam pendidikan di bidang ekonomi the Wharton School, Universitas Pennsylvania. Kemudian, Anthony melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Princeton. Ia memulai kariernya di Bank of America Merrill Lynch di bidang Mergers and Acquisitions. ¦ c11 ed: mansyur faqih

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement