Cuci tangan pakai sabun sangat penting. Karena itulah Dettol Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar edukasi tentang perlunya cuci tangan dengan sabun di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Meruya, Jakarta.
Kegiatan sosial ini digelar dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia 2016. Marketing Director Reckitt Benckiser Indonesia, Faraz Shamsi, mengatakan, mereka percaya pentingnya menanamkan perubahan perilaku sehat pada anak usia dini. Sebuah tindakan sederhana, mencuci tangan dengan sabun dapat mencegah penyakit dan kematian.
"Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia merupakan kesempatan bagi kami untuk menggelar acara yang dapat memberikan dampak positif dan mengubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih sehat dan higienis. Akses terhadap fasilitas cuci tangan di sekolah juga merupakan langkah awal untuk menanamkan hidup bersih," kata Faraz.
Program edukasi yang berada dalam naungan Misi Hidup Sehat bersama Dettol ini, mengajak siswa sekolah untuk bersama-sama berikrar dalam menjaga kesehatan dan kebersihan. Aksi ini dimulai dengan mencuci tangan setiap dan setelah beraktivitas. Dalam kesempatan tersebut, Dettol juga menyerahkan 400 fasilitas cuci tangan yang dibangun di sekolah-sekolah dan ruang publik di Jakarta.
Acara ini dihadiri oleh empat sekolah di lingkungan RPTRA Meruya Utara, SDN Meruya Utara 02, SDN Meruya Utara 08 (Pagi), SDN Meruya Utara 11 (Petang), dan SMPN 215. Para siswa, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, perwakilan Kementerian Kesehatan bersama-sama menyampaikan ikrar untuk menjadikan cuci tangan dengan sabun sebagai bagian dari kebiasaan hidup sehat.
Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, merupakan hari yang secara global didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun. Cara ini dinilai efektif, mudah, dan terjangkau untuk mencegah penyakit dan menyelamatkan nyawa.
Setiap tahunnya, Dettol memanfaatkan momen ini sebagai komitmen dalam membantu masyarakat untuk membuat hidup lebih sehat dan bahagia, dengan menyosialisasikan gaya hidup sehat, mencuci tangan dengan sabun, khususnya kepada anak-anak usia dini.
Berdasarkan Kajian Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan pada 2013, hanya 18,5 persen masyarakat Indonesia yang mencuci tangan dengan sabun. Cuci tangan menggunakan sabun adalah salah satu cara paling murah untuk mencegah kematian dan penyakit yang berhubungan dengan diare.
Edukasi tentang cuci tangan sudah dimulai Dettol sejak 2008. Hingga 2016, Dettol telah membangun lebih dari 2.944 fasilitas cuci tangan untuk sekolah-sekolah di Indonesia, serta memberikan edukasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat kepada 3.062.440 anak sekolah dasar. rep: Rossi Handayani, ed: Khoirul Azwar
